Propellerads

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, August 6, 2012

Bulan Ramadlan di Cina MUslim Dilarang puasa??

Pemerintah Cina melarang Muslim berpuasa selama bulan Ramadhan. Kebijakan larangan berpuasa itu ditujukan kepada penduduk Muslim di wilayah barat laut, yaitu Xinjiang, di mana larangan berpuasa selama bulan suci Ramadhan itu diberlakukan, ungkap surat kabar The National, Kamis.
Pemerintah pusat Cina memberlakukan kebijakan larangan berpuasa itu, bertujuan menekan ekstrimisme Islam, ujar tokoh Partai Komunis Cina, yang diposting kepada  berbagai situs web pemerintah tentang larangan kegiatan puasa di bulan Ramadhan oleh Muslim, serta termasuk larangan mengunjungi masjid, ungkap surat kabar The National yang berbasis di UEA.
Pemerintah pusat Cina juga meminta pejabat di Daerah Otonomi Xinjiang Uighur untuk mencegah penduduk Muslim setempat  berpuasa, karena akan berdampak terhadap kondisi kesehatan, tambah pejabat Cina itu.
Larangan itu telah menyebabkan kelompok hak asasi di pengasingan memperingatkan kemungkinan akan terjadinya kekerasan baru. Kongres Uighur Dunia memperingatkan bahwa kebijakan tersebut akan memaksa "Orang-orang Uighur  melakukan perlawanan terhadap kekuasaan pemerintah China lebih keras," menurut The National.
"Dengan melarang puasa pada bulan Ramadhan, pemerintah Cina menggunakan struktur kekuasaan yang dimilikinya, pemerintah Cina memaksa  Muslim Uighur  makan di siang hari sebagai upaya agar mereka buka puasa," kata Dilshat Rexit, juru bicara kelompok Muslim Uighur.

Sebuah pernyataan yang juga dirilis dari Zongland sebuah kota Xinjiang di distrik Kashgar mengatakan "Pejabat di kabupaten itu  mengeluarkan kebijakan komprehensif untuk menjaga stabilitas sosial selama periode Ramadhan", ungkapnya.
Pernyataan, yang diposting di situs web pemerintah Xinjiang, kemudian pemimpin partai diinstruksikan membawa "hadiah" makanan untuk para pemimpin lokal, dan menyatakan mereka makan selama bulan Ramadhan. Kita juga pernyataan diposting dengan biro pendidikan Wensu county menyarankan juga memastikan bahwa siswa makan di siang hari,  dan tidak ada yang masuk masjid selama bulan suci 30 hari.
Ada sekitar sembilan juta orang Uighur, yang berbahasa Turki yang merupakan  etnis mayoritas Muslim di wilayah Xinjiang. Mereka menghadapi tindakan yang sangat keras dari pamerintah Cina, diusir, ditahan, dan sebagian dibunuh, dan diusir, akibat mereka beragama Islam.

Pada bulan Juli 2009,di Xinjiang terjadi kekerasan yang hebat, akibat tindakan pemerintah pusat Cina, yang terus-menerus menghancurkan Muslim di Uighur, yang tidak mau tunduk atas kebijakan pemerintah Cina yang sangat bengis terhadap mereka.
Tidak ada pilihan yang mereka lakukan kecuali mereka melakukan perlawanan terhadap militer pemerintah Cina, yang sangat brutal terhadap penduduk Muslim di Uighur. Kekerasan itu mengakibatkan sekitar 200 Muslim Uighur tewas. 
sumber 

Surat Ust. ABU bakar Baasyir untuk Myanmar

Tebalnya tembok penjara tak bisa menghalangi perhatian ustadz Abu Bakar Ba’asyir terhadap pembantaian etnis Muslim Rohingya di Myanmar. Ulama muwahhid dan mujahid ini ternyata terus mengikuti perkembangan kondisi umat Islam yang kini ditindas di Myanmar.

Redaksi voa-islam.com baru saja mendapatkan kiriman email berisi surat terbuka ustadz Abu Bakar Ba’asyir yang dikirimkan kepada Presiden Myanmar, Thein Sein. Menurut keterangan yang didapat surat tersebut telah diserahkan Senin lalu (30/7/2012), ke Kedutaan Besar Myanmar di Jl. H. Agus Salim No. 109, Menteng, Jakarta Pusat.

Surat yang ditulis dengan tiga bahasa; Indonesia, Inggris dan Arab itu diantaranya berisi ajakan untuk masuk Islam dan menghentikan segala penindasan terhadap umat Islam di Myanmar. Berikut kutipan selengkapnya, surat terbuka ustadz Abu Bakar Ba’asyir untuk Presiden Myanmar.
“Dengan nama Alloh yang Maha Luas dan Kekal belas kasihNya kepada orang mukmin, serta Maha Penyayang kepada semua Makhluk-Nya”
Dari Al Faqir Ilalloh    : Ustadz. Abu Bakar Ba’asyir

Kepada hamba Alloh : Thein Sein Presiden Myanmar

السَلاَ مٌ عَلَى مَنِ تَّبَعَ الْهُدَ ى

Semoga keselamatan diberikan kepada orang yang mengikuti petunjuk ini (agama Islam)


Kami mengajak kalian kepada kebahagiaan di dunia dan di akherat, untuk menyelamatkan diri dari kehidupan materialistik anda yang gersang dan memperihatinkan, yang tidak mempunyai ruh sama sekali.

Kami mengajak kalian untuk masuk Islam yang menyeru untuk mengikuti manhaj (ajaran) Alloh semata yang tidak ada sekutu bagiNya, yang menyeru kepada keadilan dan melarang berlaku zalim dan jahat.


Kami telah mendengar jeritan ummat Islam di negara anda akibat perlakukan anda yang zalim dengan mengusir hingga membunuh mereka. Sikap anda begitu kejam kepada saudara-saudara kami ummat Islam di Arakan dan berbagai tempat lainnya.

Penduduk anda yang mayoritas beragama Budha pun bertindak biadab; membakar rumah-rumah mereka, melarang beribadah dan membantai mereka layaknya binatang.


Ketahuilah! sebagai sesama ummat Islam kami bersaudara, derita mereka adalah derita kami, tangis mereka adalah tangis kami dan darah mereka yang kalian tumpahkan adalah darah kami.

Ketahuilah! ummat Budha di negeri kami (Indonesia) bisa hidup rukun dan damai dengan kami yang masyoritas Muslim. Mereka tidak pernah sedikitpun kami dzalimi, bahkan mereka bebas mengamalkan keyakinannya, tidak kami ganggu.


Islam mendidik kami agar berlaku adil dan baik meskipun kepada orang kafir (non muslim) yang tidak memerangi kami, sebagaimana ditegaskan oleh Alloh (Tuhan) dalam firmanNya:

لا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ


“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu Karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al-Mumtahanah: 8)


Ketahuilah! Kami tidak rela perlakuan anda dan rakyat anda kepada saudara muslim kami yang dizalimi, maka kami serukan kepada anda dan rakyat anda:


  1. Hentikan kezaliman berupa pengusiran, pembantaian terhadap ummat Islam di Myanmar.
  2. Berikan mereka kebebasan untuk memeluk Islam dan menjalankan ibadahnya.
  3. Jangan ada lagi diskriminasi terhadap ummat Islam.


Jika seruan ini tidak kalian dengar, Demi Alloh! telah nyata hancurnya negeri-negeri congkak di tangan mujahidin (dengan izin Alloh).


Dengan izin Alloh pula kami bisa memperlakukan anda dan rakyat anda seperti negara sosialis komunis Rusia yang hancur berkeping-keping atau amerika yang sebentar lagi akan binasa (Insya Alloh).


Kami tak ingin mendengar tangisan saudara-saudara muslim kami di buminya Alloh negeri kalian dan negerinya ummat Islam yang tinggal di sini, kami tidak ridho setetes darah pun tertumpah dari kaum muslimin. Sungguh Rabb kami telah mengajarkan kepada kami bagaimana seharusnya ummat Islam di seluruh dunia bersikap terhadap kedzaliman yang kalian lakukan:


وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ


“...dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya...” (QS. At-Taubah: 36)


Bagi kami memerangi orang musyrik yang memerangi kami adalah amal mulia, kami menang mulia, kami terbunuh juga mulia. Alloh SWT menegaskan hal ini dalam firmanNya:


قُلْ هَلْ تَرَبَّصُونَ بِنَا إِلَّا إِحْدَى الْحُسْنَيَيْنِ وَنَحْنُ نَتَرَبَّصُ بِكُمْ أَنْ يُصِيبَكُمُ اللَّهُ بِعَذَابٍ مِنْ عِنْدِهِ أَوْ بِأَيْدِينَا فَتَرَبَّصُوا إِنَّا مَعَكُمْ مُتَرَبِّصُونَ


Katakanlah: "Tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan. dan kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya. sebab itu tunggulah, Sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersamamu." (QS. At-Taubah: 52)




Demikian surat ini. Yaa Alloh saksikanlah bahwa kami telah menyampaikannya.
Rutan Bareskrim Mabes Polri, 03 Ramadhan 1433 H
                                          22 Juli 2012

                                       Al Faqir Ilalloh,






                                       (Abu Bakar Ba’asyir)


Al-Qur'an Dibuat Mercon??

 
Sungguh terlalu, di Aceh Utara, sejumlah warga menemuka sisa-sisa bungkusan mercon alias petasan dari potongan lembaran Al - Quran di sejumlah tempat, antara lain di Panton Labu, Matang Kuli dan Nibong. Mercon yang pertama kali diketahui oleh Nurdin (34) pedagang di Panton Labu, belum lama ini (27/7), membuat para warga dan ulama marah, dan menilai lembaran Al Quran yang dijadikan mercon itu sebagai penghinaan terhadap umat Islam.
Seperti diberitakan oleh media lokal, Rakyat Aceh Online, di Matang Kuli, seorang mahasiswa bernama  Hasanul, menemukan sisa sisa mercon bertuliskan huruf Arab di jalan, saat hendak berangkat kuliah. Sementara di Nibong, mercon serupa ditemukan oleh Tgk Fauzi, warga Keude Nibong.
 Warga mengaku, sisa mercon itu ditemukan saat berjualan di Gampong Tanjong Dalam Kecamatan Langkahan. “Saat itu saya lihat ada sisa pecahan mercon di depan lapak. Ketika saya teliti ternyata ada tulisan seperti ayat Al Quran,” ujarnya. Temuan mencengangkan ini kemudian dilaporkan Nurdin ke pada warga lainnya dan meneruskannya ke Majlis Permusyaratan Ulama (MPU) Tanah Jambo Aye.
Sementara Hasanul warga Keude Matang Kuli, mengaku menemukan tulisan ayat Alquran pada sisa ledakan mercon pada Sabtu (28/7) di Jalan Line perbatasan Desa Parang Sikuerueng dan Rayeuk Kuta. Bukti tersebut diperlihatkan ke teman-temannya di kampus.
Seorang warga Panton Labu, Mahmuddin yang melihat langsung sisa mercon itu mengaku geram, bahkan ia juga menemukan mercon yang belum diledakkan dan saat dibongkar juga didapatkan tulisan ayat Alquran. “Lembaran Alquran masih tampak baru dan dijadikan pembalut pada mercon,” kata Mahmuddin.
Sementara Ketua Majlis Permusyaratan Ulama (MPU) Tanah Jambo Aye, Tgk Ramli Syam, membenarkan potongan kertas mercon yang ditemukan warga itu , merupakan lembaran AlQuran. “Ini penghinaan dan pasti disengaja, dalangnya harus ditangkap,Polisi harus turun tangan, karena saya ingat dulu juga PKI melakukan pelecehan dan perbuatan sama, sepertinya pembuat merconnya antek-antek komunis,” ujarnya.Ia menghimbau pedagang tidak lagi menjual mercon berbalut lembaran Al-Quran, karena perbuatan itu haram hukumnya dan melecehkan Islam.
Sementara itu Sekretaris MPU Aceh Utara Tgk Idris mengutuk temuan itu, ia mendesak polisi segera melakukan razia, dan mencari otak pelaku pembuatan mercun menggunakan lembaran Alquran.“Ini tidak bisa dibiarkan, sangat menghina agama Allah Polisi harus segera bertindak membentuk tim mencari otak pelakunya,” tegas Idris.Ia meminta masing-masing MPU Kecamatan bersama Muspika segera melakukan razia terhadap penjual mercon, apalagi saat ini sedang Ramadhan terkesan disengaja.

sumber