Ketegangan Album ke delapan Sheila on 7

Semenjak tahun 2011 tak menelurkan album. Sheila on 7 dihadapkan oleh sebuah masalah. Berkali kali mencoba mengajukan demo album baru, namun hasilnya nihil. 

Hal ini membuat para fans, gerah. Terutama saya pribadi, melalui sebuah PETISI, saya mengajak setiap fans yang benar-benar Sheilagank ikut andil menjadi pendukung album ke 8 sheila on 7 ini. Saya tak muluk-muluk mengajak para teman-teman dari kalangan saya (SHEILAGANK) juga harus benar-benar mewujudkannya. 

Ide itu muncul dari seorang kawan salah satu pendiri +Sheilagank Semarang sebut saya B. Mulanya kami hanya membahas evaluasi kecil ulang tahun ke 6. Dari obrolan ringan, saya tertarik dalam ide ini. Maka saya sempatkan masuk ke web change.org. Dari situ nanti kami akan benar-benar menggalang massa besar kami bernama Sheilagank Indonesia, untuk ikut andil mensukseskan ide ringan kami.

Walaupun kami sebenarnya kurang begitu yakin akan hal ini, kami ingin benar-benar mewujudkan aksi ini. Tujuan kami untuk SHEILA ON 7. Berat rasanya jika Album Ke 8 Sheila on 7 -yang juga jadi album terakhir di Mayor Label- tak segera risil. Padahal dari tahun 2012-hingga tulisan saya buat, Sheila on 7 telah menyanyikan 2 lagu baru mereka kala offair.

Pil Pahit memang harus ditelan oleh Sheila on 7, saat sang Mayor Label mentweet:

Padahal sebelumnya, saya kira status Sheila on 7 di Twitter hanya ketidaknyaman mereka terhadap pembajak. Namun ternyata, anda bisa menilai sendiri.

 Dan sesaat setelah sang MAYOR ngetweet, Sang Pokalis, begitu dia disebut

POINT PENTING.

Bantu kami menyampaikan ruang aspirasi ini melalui kain putih. Dari beberapa teman, mereka bersedia untuk andil dari ide kami ini. Melalui twitter, facebook dan media sosial lain, saya mengirimkan PETISI itu.

SALAM SHEILAGANK
JALAN TERUS
WE ARE PAST,NOW AND FOREVER ( semboyan dari sheilagank semarang)

SAMPAI KAPAN kami menunggu?

Read More

Mari Memberi

Mari belajar untuk berada pada posisi memberi, bukan posisi meminta 

Mari kita evaluasi diri, jangan-jangan selama ini kita berada pada posisi meminta
Alangkah bahagianya jika kita selalu,
Berusaha memberi untuk orang -orang yang menyayangi kita,
Berusaha memberi untuk orang-orang yang kita sayangi maupun yang kita benci....

Jangan biarkan senyum orang-orang yang kita sayangi hilang karena keegoisan kita....
Jangan biarkan orang-orang yang membenci kita tetap menyimpan senyumnya.....

### Tangan yang di atas lebih mulia dari tangan yang di bawah...... ###

Sumber

Sewaktu +Sheilagank Semarang Ulang tahun ke6 kemarin saya sempat menulis puisi tentang MEMBERI berjudul 

TANYAKU PADA MEREKA
Bolehkah aku bertanya kepadamu?
Cerita seorang anak
Yang rindu pada ibu bapak
Di tempat yang kau pijak

Adakah kisah yang kau ungkap?
Antara kehidupan dan sikap
Dua hal ini yang harus kita tahu
Bahwa mereka sebenarnya rindu

Lalu kalau itu terjadi padamu?
Apakah kamu mau seperti mereka
Yang rindu pada bapak ibu
Senyuman adalah rasa bahagianya

Kawan.. kita beruntung hanya memberi
Tanpa berbagi setiap hari
Dan hari ini adalah perasaan ini
Tentang indahnya rasa berbagi dan memberi

Walaupun satu hari. 

Read More

Tanpa Kisah Manis

Malam minggu di setiap bulan. Seperti biasa sebagai lelaki single, aku yang tetap bersikukuh dengan prinsip bahwa "tidak menikmati masa mudaku untuk pacaran". Prinsip itu suatu pilihan yang tepat, tak kupungkiri bahwa banyak orang yang mengatakan aku lelaki tanpa nyali, dalam mencintai seorang wanita. Bukan sok suci atau haram pacaran. Tapi lebih menjaga sebuah pedoman untuk menata masa depan lebih baik. Padahal hati kecil ini selalu meronta ronta untuk menginginkan mencintai seseorang wanita. Namun demi jaga prinsip yang udah mendarah daging bagi saya.

Terus terang aku lebih mempercayai sebuah takdir maupun jodoh akan berpihak kepadaku dengan sendirinya. Walaupun kadang orang menganggap prinsipku itu aneh. Ya buatku tak apa, daripada berdebat kusir tentang prespektifku. hehe. Bukankah jika kita percaya dengan ALLAH, jodoh tak akan salah dengan pilihannya bukan? Dari situ aku yakin dengan keyakinanku sendiri, buat apa kita pacaran toh?. Jika pada saat berpacaran, nafsu selalu mengikuti kita. Buat apa pacaran jika toh ketika kita menjalaninya akan berakibat fatal untuk diri sendiri maupun orang lain.

Read More

Surat Terbuka Untuk Musisi?

musisi, adalah sosok yang selalu membuat orang mampu memberikan motivasi melalui sebuah karya besarnya. Sebagai pemusik tentu ikut memberikan kontribusi penuh terhadap bangsanya melalui proses pemilihan umum demi kepribadian sebagai warga negara yang baik.

Sangat disayangkan ketika sebagai musisi, mereka ikut mengampanyekan orang lain melalui cara yang dianggap kurang berkenan. Sangat disayangkan sekali ketika musisi ikut menyinyir, membela satu pihak namun menjudge orang lain buruk dari prespektif pribadinya. Bukankah memandang seseorang jangan hanya sebelah mata?. Bukankah dont judge cover the book (ingatkan jika saya salah pepatah itu maupun sumbernya). Saya tak pernah pintar berteori, namun saya hanya mampu belajar membaca. JAdi ingat sebuah lirik dari musisi yang saya kagumi ,"semua yang kau baca, belum tentu beri jalan keluar, jika kau percaya semua yang kau baca, berhentilah kau membaca. bacalah getar alam, dia memberi jawaban terkadang semua beda dari yang engkau harapkan. TUHAN BERBICARA LEWAT ALAM" EROSS CANDRA-LEWAT ALAM-JAGOSTU.  

Ingatkah ketika seorang musisi masuk dalam dapur rekaman label. Hitam diatas putih adalah saksi perjalanan mereka. Kita tahu bahwa proses mereka ketika dalam rekaman tidak lepas dari sebuah belenggu. Persetujuan dua belah pihak yang jika di tolak akan terkena wanprestasi. Apakah seorang musisi mampu berteriak lantang " KAMI SUDAH WAKTUNYA MENGELUARKAN ALBUM, TAPI KENAPA HINGGA KINI ALBUM KAMI TAK DIJUAL DIPASAR?". Bagaimana perasaan musisi tersebut?. Apakah label memikirkan sebuah kritis musisi pada fans yang butuh kepastian tentang eksistensi seorang musisi?.

Analogi ini saya buat secara pribadi untuk para musisi yang masih berada dinaungan mayor label. Hal ini juga sama ketika proyek reklamasi ataupun proyek apapun yang sudah berada pada 'hitam diatas putih' negara ini. Kelak mau tak mau suka ataupun tidak proyek ini tetap berjalan. Karena memang inilah proses sebuah program yang diatur negara ini.

Alangkah baiknya jika musisi itu benar benar menggunakan karyanya untuk mengkritisi pihak manapun yang sudah jadi 'hukum alam' sebuah program. Jika karya itu tak mampu memberikan kontribusi penuh terhadap pihak yang dikritisi, bersabarlah. Akan ada jalan baik untuk cara terbaik. Toh pengaruhnya tidak besar.

Capres no 1 ataupun no 2 memiliki prespektif berbeda, ketika  memilih salah satu pihak secara pemilu. Bukankah pemilu itu tertutup, saat kita mencoblosnya. Saya sangat senang ketika tak perlu memihak pada satu orang, dengan prespektif kita.

Ingatkah, dengan Iwan Fals yang selalu mengkritisi pemerintah tempo lalu. Saya terus terang rindu karyanya itu. Namun karyanya sekarang jauh berbeda dengan tempo lalu saat kritis pada pemerintah. Dan hasilnya ya kita tahu sendiri, arah musiknya bukan lagi kritis. Namun lebih percintaan. Lagi-lagi saya melihat kemana musisi itu berSUARA 'FALS' itu. Dan kita juga tahu, bahwa beliau bersikap 'netral' saat pemilu ini. Dan akhirnya banyak orang yang memanfaatkan 'SUARA FALS' demi kampanye. Sungguh secara pribadi saya merasa iba dengan berita-berita yang tak jelas asalnya, memanfaatkan sosok beliau. 

ATAS NAMA PRIBADI

Penikmat musik. kurang paham teori politik.  

Read More