Friday, April 19, 2013

UNTUK ABAH DAN AYAH

Abah.. namamu telah tertulis dalam goresan batu nisan, batu nisan yang menghubungkan kesempurnaan mahluk untuk menemui pencipta..
Tak terasa yah abah, engkau meninggalkanku untuk selama2nya.. setiap tindakanmu mencerminkan sebuah kesahajaanmu.. kekayaanmu mencerminkan kesederhanaanmu dalam berbagi kehidupan bagi saya dan mungkin sekitar 15000 orang dalam rumahmu..

Abah.. maaf kalau dulu aku selalu kurang taat atas nasihatmu.. ilmumu begitu luas.. karomahmu memberikan pencerahan setiap umat yang datang padamu..

Abah andai aku bertemu engkau di surga kelak aku ingin mengucapkan banyak terima kasih kepadamu... terimakasih atas semua jerih payahmu kepada setiap umat yang datang berguru kepadamu..


Ayah.. mungkin inilah kata yang tepat untuk mengungkapkan bahwa engkau adalah pria pilihan Tuhan untuk membagi ilmumu kepada kami...

Ilmu tentang nasihat-nasihat yang tertulis dalam kitab Dloratul Nasihiin.. engkau ajarkan pada kami..

Ayah .. 3 tahun engkau membagi ilmumu pada kami agar kami jadi orang sukses seperti karomah yang telah Tuhan berikan pada anak-anakmu
Ayah ... belum genap 3 tahun engkau memberiku ilmu, namun Tuhan memanggilmu.. sepeda ontelmu adalah wujud sebuah kesederhanaanmu dalam bertindak.. sederhananya engkau membuat aku kagum,
Begitu banyak anakmu hadir dalam mengantarmu di peristirahatan terakhirmu
Tuhan aku hanya berdoa semoga Tuhan mengampuni dosa mereka berdua, dan semoga Tuhan memberikan syurga sebagai balasan atas jasa- jasa mereka Tuhan..


maaf kata-kataku berantakan, ini sebuah tulisan untuk para orang tua angkatku..
semarang april 2013