Sunday, September 2, 2012

Kesempatan Terakhir Melihat 'Blue Moon' Sampai 2015

Kesempatan terakhir Anda untuk melihat 'blue moon' sampai 2015 akan datang Jumat ini (31/8), namun jangan berharap untuk melihat warna azur di langit.

'Blue moon' atau 'Bulan biru' sebenarnya tidak merujuk pada warna, namun peristiwa yang jarang. 'Blue moon' adalah bulan purnama keempat dalam satu musim, atau bulan purnama kedua dalam satu bulan. Definisi kedua itulah yang terjadi pada 'Bulan biru' di Agustus, bulan purnama pertama terjadi pada 1 Agustus.

'Blue moon' ini terjadi karena kalendar kita sinkron dengan orbit Bulan. Bulan butuh 29,5 hari untuk memulai siklus dari Bulan purnama ke Bulan baru. Kecuali Februari, bulan-bulan lainnya lebih panjang dari siklus Bulan, artinya sesekali kita akan mendapatkan dua purnama dalam satu bulan.

'Blue moon' muncul dari frasa 'once in a blue moon' atau merujuk ke sesuatu yang sangat jarang terjadi. Dua bulan purnama dalam satu bulan sebenarnya tidak terlalu unik, namun rata-rata terjadinya setiap 2,7 tahun, meski tidak secara reguler. 'Blue moon' terakhir terjadi pada 31 Desember 2009. 'Blue moon pada malam Tahun Baru' ternyata bertepatan dengan gerhana bulan sebagian bagi penduduk Eropa, Asia, Afrika, dan sebagian Alaska.

Peristiwa yang jarang terjadi lainnya adalah setahun dengan dua kali 'blue moon'. Terakhir kalinya dalam satu tahun terjadi dua bulan dengan dua purnama adalah 1999. Peristiwa ini baru akan terjadi lagi pada 2018.

Semua tanggal-tanggal ini berdasarkan definisi baru dari 'blue moon'. Dalam cerita rakyat tradisional, 'blue moon' berarti bulan purnama keempat dalam satu musim (biasanya ada tiga purnama dalam semusim). Namun definisi itu berubah pada 1946 saat seorang penulis majalah Sky and Telescope menyederhanakan definisi tersebut (atau bisa saja dia salah mengartikannya) menjadi fenomena dua purnama dalam sebulan. Definisi yang lebih sederhana itu pun jadi populer. 'Blue moon' berikutnya akan terjadi pada 31 Juli 2015.

sumber