Wednesday, September 5, 2012

Pembajakan Data Apple Hoax

Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat menyatakan tak ada bukti yang mendukung pernyataan "hacker" yang mengaku telah membajak laptop milik agen FBI yang berisi data perusahaan Apple. "Saat ini tidak ada bukti yang mengindikasikan bahwa laptop FBI diganggu atau data itu diperoleh dari FBI," ujar juru bicara FBI, Selasa 4 September 2012.
Senin lalu, kelompok hacker "AntiSec" memposting sebuah file di internet yang berisi lebih dari satu juta angka-angka yang merupakan data milik perusahaan Apple. Mereka mengatakan mengambil data tersebut dari komputer jinjing seorang agen FBI pada bulan Maret lalu.
Angka-angka ini bukan angka biasa. Perangkat pengidentifikasi unik Apple ini, yang dikenal sebagai Unique Device Identifiers (UDID), adalah kombinasi huruf dan angka yang menunjukkan produk-produk Apple seperti iPhone dan iPad.
Banyak aplikasi "mobile" berbasis web dan jaringan "game" yang menggunakan UDID untuk mengidentifikasi penggunanya. AntiSec menyebut telah menghapus data pribadi terkait dengan UDID, seperti nama konsumen dan nomor telpon.
Di situs tersebut, Antisec juga menegaskan nama agen FBI yang laptopnya mereka retas yaitu Christopher Stangl. Mereka mengambil data milik perusahaan gadget terbesar di Amerika itu dengan memanfaatkan kerusakan di "software" Java laptop tersebut. Mereka menyebut mengunduh daftar dari komputer Stangl yang mengandung UDID untuk 12.367.232 perangkat Apple.
Stangl tak merespon tuduhan ini. Begitu juga perusahaan Apple yang hingga saat ini belum memberikan komentar atas peristiwa ini.
sumber