Monday, June 30, 2014

Untuk saya dan mereka pada sinabung

Puisi SINABUNG

Awan hitam pekat telah dekat
Menyerang hidup para rakyat
membuat mereka enggan bersemangat
kawan, ayo siap siap berangkat
untuk mereka yang "terawat"

bom atom memang hebat
mampu luluhlantakkan sebuah kota
akan sangat hebat kalau kita benar berangkat
untuk gunung sinabung

capres - cawapres tak lagi berguna
kalau negeri kami sedang berduka
jika para 'fans' senang dan tertawa

kami butuh sentuhanmu, bukan cacianmu
kami butuh tanganmu, bukan makianmu
kami butuh pedulimu, bukan umpatanmu
dan kami lebih butuh jika kau tengok aku
sahabat,kawan,saudara dari pulau berbeda..

Gedung hijau, Sampangan, SEMARANG, 30 juni 2014 02.50


puisi yang tertuang difacebook 
untuk diriku

menangislah karena engkau tahu
atas sikap terbaik dan burukmu
alam yang mudah terbaca
mulai menampar manusia

buat apa kalian ribut
hanya memikirkan sup buntut
bukankah mereka butuh tanganmu
bukan janji manismu?

SInabung, sedang kritis bung
jangan kau rusak negriku yang agung.
mana pedulimu, mana peduli kalian
apa hanya karena jabatan?
engkau lupa pada kawan?

kawan kami tender besarmu
yang kelak jadi tempat di surga
jangan sia-siakan kawanmu itu
jika kau tak mau ke neraka?

Semarang 2 ramadlan 1435, 30 juni 2014 2:22 #forsinabung

0 komentar:

Post a Comment

kirim di sini