Berikut cara membuat pupuk organik cair dari kotoran ternak :
1. Kumpulkan kotoran ternak yang masih segar sekitar 30-50 kg dan masukan kotoran ternak tersebut ke dalam karung dan ikat karung tersebut, dianjurkan menggunakan karung goni agar lebih mudah dalam penyerapan air.
2. Masukan kotoran ternak tadi kedalam drum yang berisi air sekitar 200 liter dan gerakkan karung keatas dan kebawah pada air agar kotoran ternak tadi cepat larut kedalam air.
3. Lakukan hal tersebut seperti itu setiap 3 hari sekali selama 2 Minggu agar semua unsur hara yang terdapat pada kotoran ternak dapat larut kedalam air. Cara lain untuk mengetahui kapan larutan akan siap digunakan adalah melalui indra penciuman kita, pada hari pertama bau kotoran ternak pada larutan sangat kuat dan pada waktu sekitar 2 Minggu bau tersebut akan semakin berkurang.
Jika bau kotoran ternak sudah semakin berkurang dalam waktu kurang lebih 2 Minggu dan larutan telah berwarna coklat tua maka pupuk organik cair telah siap digunakan. Larutan tersebut dapat digunakan pada berbagai macam tanaman.
Untuk memperoleh hasil yang baik pada proses penyerapan tanaman, pupuk tersebut dapat ditambahkan dengan air berdasarkan ukuran wadah. Misalnya jika kita menggunakan 1 ember pupuk organik cair tadi maka dapat dicampur dengan 1 ember air. Hal ini dilakukan agar mempercepat proses penyerapan hara pada pupuk cair oleh tanaman sebab proses penyerapan hara pada tanaman sangat membutuhkan air. Sisa dari pupuk cair organik ini dapat manfaatkan sebagai mulsa pada tanaman atau dijadikan pupuk kompos.
Lihat juga : Pengertian Pupuk Organik dan Contohnya
0 komentar:
Post a Comment