Acara pelantikan pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) Cabang Sulawesi Utara yang bertempat di aula Idaman Manado pada tanggal 4 September 2016 dengan tema � Maksaira HPMS Sebagai Adat dan Budaya Intelektual Dalam Mengawal Akses Percepatan Pembangunan dan Ekonomi Hai Do Ya�Fai� bagi saya sangat sukses dan meriah. Selain itu, turut hadir juga pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula, bapak Drs. H. Hasan Pauwah selaku Asisten II yang mewakili Bupati Kepulauan Sula sekaligus yang melantik pengurus HPMS Cabang Sulawesi Utara periode 2016-2017. Bahagia bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan Om Hasan (sapaan akrab) yang juga termasuk salah satu tokoh sesepuh pengurus HPMS terdahulu di kota Makassar pada tahun 80-an.
Pengurus dilantik oleh Drs.H. Hasan Pauwah |
Pada beliau juga saya mendapatkan penjelasan singkat tentang arti kata �Maksaira� yang membuat saya penasaran di hari-hari sebelumnya saat pertama membaca tema pelantikan tersebut. Beliau menjelaskan bahwa Maksaira adalah kosa kata bahasa daerah Sula pada zaman dahulu yang berarti saling mengikhlaskan, sebuah filosofi saling menghormati dan menghargai terhadap sesama masyarakat Sula waktu itu dan relevansi kata �Maksaira� dengan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Inilah sala satu hikmahnya jika kita sering-sering duduk dan berdialog dengan orang-orang tua kita yang berasal dari Sula. Nasehat, motivasi dan semakin mengenal diri dalam sentuhan karakter semangat membangun Hai Do Ya�Fai.
Acara pelantikan saya katakan sukses dan meriah karena selain aula Idaman yang begitu elegan, pesona pentas seni budaya juga menghiasi kemeriahan dan kerinduan kita semua akan budaya Sula di tanah rantau. Senyum, tertawa dan tepuk tangan yang selalu mengiringi mulai dari awal pembukaan acara hingga penutupan acara pelantikan.
Pentas seni yang ditampilkan oleh sanggar seni HPMS Cabang Sulawesi Utara antara lain :
Gambus
Ronggeng Galla
Tarian Laur
Tarian Potong Sagu, dan
Drama Fat Fina Koa yang dimainkan sebaik mungkin oleh adik-adik sanggar seni HPMS Cabang Sulawesia Utara.
Sebagai mantan pengurus HPMS, saya bangga dengan semangat generasi penerus HPMS Cabang Sulawesi Utara saat ini, termasuk seluruh komisariat-komisariat yang ada dalam tubuh HPMS. Bangga dengan kepengurusan dan kerja panitia pelaksana, bangga dengan semangat mereka, bangga dengan semua yang hadir dan terlibat langsung dalam acara pelantikan, bangga dengan motivasi yang secara tidak langsung mereka tunjukan kepada kami yang lebih dahulu berdomisili di kota Nyiur Melambai ini. Tiada kata lain, hanya BANGGA DENGAN KALIAN SEMUA.
Tetaplah semangat meskipun kenyataan kadang kurang berpihak dengan hati dan logika kalian, tetaplah berusaha lakukan yang terbaik untuk HPMS meskipun banyak bisikan-bisikan yang mengajak untuk jangan sebab HPMS ibarat �Jurami� (kata Om Hasan) yang apapun yang terjadi dia tetaplah HPMS dan kita akan bertindak jika ada yang mengusik. Jadilah mahasiswa dan manusia yang nantinya akan memberikan cahaya kemajuan untuk Sula bukan manusia yang hanya menjadi penikmat belaka tapi manusia yang memberikan kenikmatan untuk Sula.
Mari kita selalu �Maksaira� dalam HPMS Cabang Sulawesi Utara dan manatol pia-pia bo pian hai.
Ato Basahona
Manado, 7 September 2016
0 komentar:
Post a Comment