Terlihat jelas kemarahanmu
Seperti ombak yang dengan tegas menghancurkan karang
Tapi kepada siapa kau marah ?
Jika dirimulah musuhmu
Sabar itu sudah jadi bahasa sampah
Hidup menamparmu begitu keras
Tamparan itu masih terlihat membekas
Yang menamparmu adalah cintamu
Yang menamparmu Belahan jiwamu
Kau membalas ?
Bagaimana caranya ?
Terbuang, terhina, tersakiti
Itu saja yang bisa kau rasa
Hanya marah yang bisa kau perlihatkan
Kau buang waktumu sia-sia hanya untuk meratapi nasib.
Apa yang kau dapat?
Tangisan lagi, ingatan tentang tamparan lagi.
Tak lelahkah kau?
Karmila Saleh
Manado, 6 Oktober 2016
Baca Karmila Saleh : Sendiri Ku Bukan Diam
0 komentar:
Post a Comment