Propellerads

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label Konservasi. Show all posts
Showing posts with label Konservasi. Show all posts

Thursday, September 1, 2016

Reboisasi Kawasan Hutan

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan berupa hutan peringkat kedua di dunial.  Hutan merupakan paru-paru dunia yang sangat diandalkan sebagai tameng pencegahan perubahan iklim yang timbul akibat pemanasan global. Hutan dapat menyerap emisi karbon yang dihasilkan dari limbah-limbah industri dunia. Selain itu hutan juga menyediakan persediaan oksigen bagi kehidupan di muka bumi ini.

Reboisasi Kawasan Hutan
Sayangnya, hutan di Indonesia kondisinya sudah mulai memprihatinkan. Banyak hutan yang ada sudah beralih fungsi menjadi perkebunan sawit ataupun lahan gundul yang sudah hilang kesuburannya. Pembukaan lahan perkebunan secara liar ini dilakukan dengan cara pembakaraan hutan. Cara ini murah di ongkos, tetapi menimbulkan masalah baru. Asap yang dihasilkan dari kebakaran hutan ternyata mengandung emisi karbon yang lebih banyak daripada asap yang dihasilkan oleh limbah pabrik industri di Amerika (Applegate, G. dalam CIFOR, 2001). Hal ini dapat menyebabkan  semakin lebarnya lubang ozon yang ada di atmosfer. Dengan begitu, sinar matahari yang masuk ke bumi tidak dapat tersaring dengan baik sehingga menaikkan suhu bumi. Kenaikkan suhu bumi dapat menimbulkan malapetaka lainnya, seperti mencairnya es di kutub utara yang dapat menaikkan volume air laut, perubahan iklim yang ekstrim, dan berbagai bencana lainnya.
Selain pembukaan lahan efek dari musim kemarau yang berkepanjangan juga menjadi salah satu faktor kebakaran hutan yang terjadi, hal ini menyebabkan tingkat kerusakan hutan yang terjadi akibat kebakaran hutan semakin tinggi. Kebakaran hutan juga dapat memusnahkan satwa-satwa liar yang dilindungi, yang juga akan berdampak pada perubahan tatanan ekosistem alam dan akhirnya akan memberikan dampak juga terhadap manusia selaku bagian dari alam.
Selain itu, dampak yang paling nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat akibat dari kebakaran hutan adalah terganggunya kesehatan pernafasan mereka. Berbagai pencemar udara yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan, misalnya : debu dengan ukuran partikel kecil (PM10 & PM2,5), gas SOx, NOx, COx, dan lain-lain dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan  manusia antara lain infeksi saluran pernafasan, sesak nafas, iritasi kulit, iritasi mata, dan lain-lain. Dengan terganggunya aktifitas masyarakat yang terserang infeksi saluran pernafasan, pergerakan roda perekonomian pun akan terhambat.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi permasalahan ini. Mulai dari disusunnya kebijakan baru tentang pengelolaan hutan di Indonesia, penegakkan hukum bagi para pelaku pembalakan liar, sampai pada tahap pemulihan, yaitu dengan reboisasi hutan-hutan yang gundul.

Saturday, August 27, 2016

Macam-Macam Indikator Pencemaran Lingkungan

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.

Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Pengaruh Pencemaran Air
Diantara sekian banyak bahan pencemar air ada yang beracun dan berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Telah anda pelajari bahwa bahan pencemar air antara lain ada yang berupa logam-logam berat seperti arsen (As), kadmium (Cd), berilium (Be), Boron (B), tembaga (Cu), fluor (F), timbal (Pb), air raksa (Hg), selenium (Se), seng (Zn), ada yang berupa oksida-oksida karbon (CO dan CO2), oksida�oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida-oksida belerang
Pencemaran udara
Tulisan ini mengetengahkan sekilas pandang mengenai pencemaran udara. pengertian, pengaruhnya terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan manusia serta teknologi terbaru untuk menguranginya. Semakin pesatnya kemajuan ekonomi mendorong semakin bertambahnya kebutuhan akan transportasi, dilain sisi lingkungan alam yang mendukung hajat hidup manusia semakin terancam kualitasnya, efek negatif pencemaran udara kepada kehidupan manusia kian hari kian bertambah.
Pengaruh Pencemaran Udara Terhadap Tubuh Manusia
Pencemaran udara dapat merugikan kesehatan manusia manusia.
Sebagai Contoh :
Menyebabkan mata berair dan pedih Bila senyawa tersebut terdapat dalam jumlah banyak, penglihatan menjadi kabur.
Efek Dari Rumah Kaca
Istilah Efek Rumah Kaca (green house effect) berasal dari pengalaman para petani di daerah iklim sedang yang menanam sayur-mayur dan bunga-bungaan di dalam rumah kaca. Yang terjadi dengan rumah kaca ini, cahaya matahari menembus kaca dan dipantulkan kembali oleh benda-benda dalam ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas yang berupa sinar infra merah. Namun gelombang panas itu terperangkap di dalam ruangan kaca serta tidak bercampur dengan udara dingin di luarnya. Akibatnya, suhu di dalam rumah kaca lebih.
Penyebab Kangker Paru
Bagi Masyarakat yang tinggal di daerah atau kota-kota dengan tingkat polusi udara yang tinggi, diminta untuk lebih waspada. Pasalnya, polusi udara termasuk asap rokok ditengarai menjadi penyebab utama kanker paru-paru. "Kanker paru adalah salah satu jenis penyakit kanker yang jumlah penderitanya terus meningkat
Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat
Jenis Limbah yang menyebabkan Pencemaran Tanah
Jenis Limbah yang menyebabkan Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah berawal dari limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian .
Limbah Domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk. perdagang-an, pasar, tempat usaha hotel dan lain-lain
Sumber-sumber Terjadinya Pencemaran
Uraian sebelumnya telah Anda ketahui bahwa bahan kimia yang tersebar dalam lingkungan fisik ini ada yang bermanfaat dan sangat diperlukan kehadirannya dalam jumlah sebanyak mungkin, ada yang berguna dalam kadar tertentu ada pula yang betul-betul bersifat sebagai racun dan berbahaya bagi kehidupan manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.
Bahan-bahan kimia yang kehadirannya dalam lingkungan hidup dapat menyebabkan terganggunya kesejahteraan hidup manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan disebut bahan pencemar. Sebagai sumber utama terjadinya pencemar adalah:
1.    Proses-proses alam, antara lain pembusukan secara biologis, aktivitas gunung berapi, terbakarnya semak-semak, dan halilintar.
2.    Pembuatan/aktivitas manusia, seperti:
3.    Hasil pembakaran bahan bakar yang terjadi pada industri dan kendaraan bermotor.
4.    Pengolahan dan penyulingan bijih tambang mineral dan batubara.
5.    Proses-proses dalam pabrik.
6.    Sisa-sisa buangan dari aktivitas-aktivitas tersebut  di atas.
Pencemaran lingkungan ini sudah terjadi sejak jaman dahulu kala, sejak adanya manusia, tetapi baru abad 20 pencemaran yang diakibatkan karena manusia ini menjadi pokok bahasan pada semua kalangan masyarakat dan perlu mendapat penanganan dan pengawasan secara serius.
Faktor-faktor penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagai hasil sampingan perbuatan manusia meliputi;
1.     Faktor Industrialisasi
2.     Faktor Urbanisasi
3.     Faktor Kepadatan Penduduk
4.     Faktor Cara Hidup
5.     Faktor Perkembangan Ekonomi
Faktor-faktor di atas saling mempengaruhi secara kompleks. Apabila salah satu faktor terjadi, maka faktor lainnya dapat terjadi, dengan demikian terjadinya pencemaran lingkungan tidak dapat dihindari.
Contoh-contoh faktor-faktor yang sangat mengganggu lingkungan hidup antara lain:
1.    Faktor Industrialisasi
a.      Pertambangan, transportasi, penyulingan dan pengolahan bahan hingga menghasilkan barang yang dapat digunakan.
b.      Pertambangan, transportasi, penyulingan dan penggunaan bahan bakar untuk menghasilkan energi.
c.      Sisa-sisa buangan yang dihasilkan sebagai hasil sampingan selama proses-proses di atas.
2.    Faktor Urbanisasi
a.      Pembukaan hutan untuk perkampungan, industri dan sistem
transportasi.
b.      Penimbunan atau menumpuknya sisa-sisa buangan/sampah dan hasil?samping selama proses-proses di atas.
3.    Faktor Kepadatan Penduduk
a.      Meningkatnya kebutuhan tempat tinggal/perumahan.
b.      Meningkatnya kebutuhan pangan dan kebutuhan energi.
c.      Meningkatnya kebutuhan barang-barang konsumsi dan bahan-bahan untuk hidup.
4.    Faktor Cara Hidup
a.      Penggunaan barang kebutuhan secara berlebihan sehingga terbuang percuma.
b.      Tuntutan akan kemewahan.
c.      Pemborosan energi.
5.    Faktor Perkembangan Ekonomi
a.      Meningkatnya penggunaan bahan sumber, misal BBM, hasil hutan.
b.      Meningkatnya sisa-sisa buangan sebagai hasil sampingan produksi barang-barang kepentingan dalam pabrik dan meningkatnya bahan pencemar.

Monday, August 15, 2016

Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Pakar/Ahli

Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Pakar/Ahli -Berbicara tentang lingkungan hidup pastinya kita masuk dalam 2 komponen utama yaitu komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (lingkungan fisik). Komponen biotik meliputi manusia, hewan, tumbuhan dan semua jenis makhluk hidup dan ada di bumi sedangkan komponen abiotik meliputi tanah, air, udara dan lain sebagainya yang bukan makhluk hidup yang semuanya tergabung dalam satu ekosistem yang utuh.
Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Pakar/Ahli
Lingkungan hidup secara sederhana dapat diartikan sebagai tempat dimana makhluk hidup tinggal. Secara terminologi kata lingkungan hidup identik dengan kata ekologi dan  Istilah ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu  oikos yang berarti rumah atau tempat tinggal atau tempat hidup atau habitat dan logos yang berarti ilmu, telaah, studi, atau kajian (Soemarwoto, 1983 ; Irwan, 1992 ; Resosoedarmo dkk., 1886)
Nah, namun alangkah baiknya kita lihat pengertian lingkungan hidup menurut pakar/ahli di
bawah ini:
Menurut Otto Soemarwoto
Menurut Otto Soemarwoto  lingkungan hidup merupakan semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati dan mempengaruhi kehidupan kita. Menurut batasan tersebut secara teoritis ruang yang dimaksud tidka terbatas jumlahnya. Adapun secara praktis ruang yang dimaksud selalu dibatasi menurut kebutuhan yang dapat ditentukan.
Menurut Soedjono
Soedjono mengartikan lingkungan hidup sebagai lingkungan fisik atau jasmani yang terdapat di alam. Pengertian ini menjelaskan bahwa manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan dilihat dan dianggap sebagai perwujudan fisik jasmani. Menurut definisi Soedjono, lingkungan hidup mencakup lingkungan hidup manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan yang ada di dalamnya.
Menurut Emil Salim
Emil Salim menjelaskan bahwa lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi, keadaan, dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal hidup termasuk kehidupan manusia.
Menurut Munajat Danusaputra
Munajat Danusaputra menyatakan  bahwa lingkungan hidup ialah semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya.
Sekian share tentang Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Pakar/Ahli, semoga bermanfaat.

Artikel Tentang Pengertian dan Manfaat Lingkungan Hidup

Artikel Tentang Pengertian dan Manfaat Lingkungan Hidup - Pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia telah tertuang dalam undang-undang lingkungan hidup Nomor 32 tahun 2009 perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Pengertian lingkungan hidup berdasarkan UU lingkungan hidup Nomor 32 tahun 2009 adalah  kesatuan  ruang  dengan semua benda,  daya,  keadaan,  dan  makhluk  hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi   alam   itu   sendiri,   kelangsungan perikehidupan, dan  kesejahteraan  manusia  serta makhluk hidup lain. Sedangkan perlindungan   dan   pengelolaan   lingkungan   hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan  untuk  melestarikan  fungsi  lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi  perencanaan,  pemanfaatan,  pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.

Artikel Tentang Pengertian dan Manfaat Lingkungan Hidup
Masalah lingkungan hidup merupakan hal yang bersifat universal yang dampaknya akan dirasakan secara masif terhadap manusia karena berbicara lingkungan hidup tidak terlepas dari ekologi dan ekosistem (baca : perbedaan ekosistem dan ekologi).
Komponen-komponen lingkungan hidup secara garis besar terbagi 2 yaitu komponen biotik (mahkluk hidup) dan komponen abiotik (lingkungan fisik). Komponen lingkungan hidup biotik mencakup tumbuhan, hewan dan manusia sedangkan lingkungan fisik antara lain tanah, air, batuan, iklim dan sebagainya.
Manfaat lingkungan antara lain :
1.    Ketersedian sumber makanan untuk kelangsungan hidup manusia
2.    Lingkungan fisik sebagai tempat bernaung/tinggal
3.    Lingkungan hidup yang baik akan membantu kita menjadi manusia yang baik
4.    Lingkungan hidup yang sehat akan membantu kita menjadi manusia yang sehat