Propellerads

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label lirik. Show all posts
Showing posts with label lirik. Show all posts

Monday, July 18, 2016

Album #Tribute2ERK #NetlabelDay2016

Rolling Stone Indonesia, memberitakan informasi Album #Tribute2ERK #NetlabelDay2016, yang mengungkapkan, proyek tribute to Efek rumah kaca. Pada tanggal 14 juli Album itu meluncur di ripstore.asia . Karena ripstore.asia membebaskan setiap orang untuk mengunduhnya. Aku lalu menuju ke website itu.

Dengan mengisi data diri, pengunduh akan diberi link seperti ini Ripstore yang akan menuju ke ripstore.asia .

Cover Tribute to Efek Rumah Kaca (ripstore.asia)

Di dalam file itu ada 14 buah lagu yang dicover oleh beberapa pemusik. Sebut saja Fiersa Besari, Antartika X Clevt dan lainnya. Berikut ini list lagunya :

1. Laki-laki Pemalu oleh Salma Nurul dan Muhammad Ilham
2. Cinta Melulu oleh O.K BRO
3. DESEMBER oleh Tashoora
4. Sebelah Mata oleh Antartika x Sociophonic
5. Jalang oleh Sungai
6. Mosi Tidak Percaya oleh Nailtriple
7. Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa oleh Fiersa Besari
8. Cipta Bisa Dipasarkan oleh Puti Chitara
9. Kamar Gelap oleh Elliona
10. Di Udara oleh Karnivulgar
11. Jangan Bakar Buku oleh Jionara. 
12. Laki-laki pemalu oleh LastElise
13. Menjadi Indonesia oleh Hamzah Bagja Kusuma
14. Desember oleh Christabel Annora

Mereka terpilih melalui audisi yang pernah diberikan oleh Efek Rumah Kaca, pada bulan Juni 2016 lalu. 

Kalau kita ingat, beberapa tahun lalu Efek Rumah Kaca, pernah punya proyek bernama Pandai Besi di 2013 (kalau tidak salah). Tim dibalik layar Efek Rumah Kaca dalam pembuatan album satu dan kedua. 

Selanjutnya, karena Cholil Mahmud harus mengikuti sang Istri ke Amerika, untuk beberapa waktu, yang belum ditentukan lamanya, Efek Rumah Kaca membuat projek lanjutan bernama Tribute to ERK. Ada tiga album yang dicover ulang dari album Efek Rumah Kaca hingga Sinestesia.

Setiap pemusik dan penyanyi yang terpilih tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ambil salah satu judul Menjadi Indonesia dan Cinta Melulu , kita seolah dibawa pada musik keroncongan. Pun lagu lainnya kita akan mendengarkan musik : klasik, rock dan lainnya dalam list lagu di atas.

Jika pembaca mau unduh silakan mampir ke Google drive saya atau ripstore.asia .


Demikian artikel Album #Tribute2ERK #NetlabelDay2016 http://bit.ly/2a1p9aEl

Simak Juga

Sunday, July 3, 2016

Monolog 'Anak Kabut'

Anak Kabut
Oleh: Soni Farid Maulana



"(cahaya biru berlapis kehijauan jatuh di atas permukaan kayu, semacam meja tulis, atau meja apapun. Di balik cahaya tersebut, tampak seorang perempuan tengah duduk termenung. Sesekali tarikan nafasnya yang berait itu terdengar. Wajah perempuan yang berada di balik cahaya itu seperti bayang-bayang. Saat itu malam begitu larut. Cahaya tersebut masih seperti itu ketika perempuan tersebut tengah berkata-kata).
Tatolah aku, kekasihku, dengan segenap cintamu. Janganlah ragu, gambarlah seekor naga mungil pada kedua belah payudaraku. Sungguh aku tidak suka gambar kupu-kupu atau bunga. Keduanya tidak melambangkan jiwa kita yang liar—keluar masuk nilai-nilai dari malam ke malam, dari pintu ke pintu diskotik. Disergap asap rokok. Irisan cahaya melambungkan jiwa kita pada impian Amerika atau impian apa saja.
Tatolah aku, kasihku, jangan ragu walau ayah dan ibuku tidak setuju. Dulu, ya, dulu. Tato memang simbol napi tapi sekarang lain maknanya. Ia sumber keindahan, semacam aksesoris, semacam tanda, postmodern di akhir abad 20. ya, memang, sejak 12000 tahun sebelum masehi orang sudah mengenal tato. Tapi adakah mereka seberani aku? Kasihku, jangan ragu, tatolah aku, aku tak mau kalah dengan ratu Alexandra yang hidup di abad 19 di Rusia.
Apa? Pencemaran darah, hepatitis B? Jangan takuti aku dengan hal demikian. Kasihku jangan ragu, tatolah tubuhku dengan segenap cintamu. Buatlah aku bahagia karenanya jangan pedulikan apa kata orang. Sungguh jiwa kita yang lapar dan liar ini perlu semacam perlambang, semacam pegangan nilai-nilai; setelah keasingan demi keasingan melontarkan kita pada sehampar dunia tak dikenal. Ya, betapa banyak tanda dan ayat dihadapanku, tapi aku salah menangkap makna*. Selalu kegelapan bersambung kegelapan yang kujelang; setelah kehidupan malam setelah nilai demi nilai berubah makna lebih cepat dari putaran jarum jam.
Tatolah tubuhku, jangan ragu dengan gambar yang permanent dengan model yang mutakhir. Aku tidak suka dengan tato temporer yang akan lenyap dalam waktu dekat, di masa tua nanti tidak punya kenangan yang bisa aku banggakan pada anak-cucuku. Sekali lagi aku minta padamu tatolah kedua belah payudaraku dengan gambar naga, naga cintamu yang jantan itu, yang menggairahkan itu dari malam ke malam membunuh kesepian yang menghadang di depan. Jangan ragu tatolah jiwaku yang lapar dan liar ini dengan jarum cintamu yang tajam dan runcing bertinta putih.
Hahahaha (perempuan itu tertawa. Cahaya sedikit demi sedikit benderang dengan warna netral). Ini pasti bukan sajak Saini KM. Saya berani bertaruhbahwa Saini KM tak akan berani menulis larik-larik puisi yang liar seperti ini:
‘tatolah jiwaku yang lapar dan liar ini dengan jarum cintamu yang tajam dan runcing bertinta putih’.


Selengkapnya bisa anda unduh di sini .


Friday, July 1, 2016

Lirik Tarintih Barasuara

Lirik Tarintih Barasuara

Keras serapah dari semua yang kau tahu

“Apapun yang kan kamu cari adalah bisikanku”

Tak engkau ingat tajam hujam aksaramu

“Tak kau tahu tak kau mau sandarkan di bahuku?”

Bertabur buih air mata yang terluka

Belati itu belati tebar pedih tebar perih

Berbunga bunga ketika lihatmu ada

Menari nari merintih redam sedih redam sedih

Keras serapah dari semua yang kau tahu

“Apapun yang kan kamu cari adalah bisikanku”

Tak engkau ingat tajam hujam aksaramu

Menari nari merintih redam sedih redam sedih

Terlambatkah sudah (2x), surga di telapak kakimu? (5x)

Simak juga HAGIA, BARASUARA http://bit.ly/28WhsiN

Sunday, June 12, 2016

HAGIA, BARASUARA

Aku lupa sejak kapan mulai suka band indie. Grup musik yang menurutku, anti mainstream, tak seperti mayor label, yang ditentukan pasar industri musik. Kali ini aku temukan lagi, band indie dengan kualitas bagus.
Barasuara, sekumpulan pemain musik dari berbagai jam terbang.  Seperti pecahan kaca, mereka melebur membuat band dengan formasi Iga Massardi (vokal dan lead gitar), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bass), Marco Steffiano (drum),Asteriska (vokal), Puti Chitara (vokal). Jam terbang mereka ialah menjadi pengiring musik beberapa penyanyi dan musisi Indonesia.
Aku mau bahas lirik apik, di salah satu nomor mereka. HAGIA. List lagu nomor 4 di album Taifun ini akan aku bahas.


Simak lirik bawah ini :

Sempurna yang kau puja dan ayat-ayat yang kau baca
Tak kurasa berbeda, kita bebas untuk percaya
“Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami”
Pada judul Hagia, aku usah search di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), namun tak ketemu. Aku coba gunakan Tesaurus, kumpulan sinonim kata dalam bahasa, juga tak temukan makna.
Cover album Taifun (barasuara.com)


Kemudian aku cari ke mesin pencari google, aku temukan simbol-simbol peradaban. HAGIA SOFIA. Bukti peradaban masa lampau yang sangat kental : dua budaya, nasrani dan islam dalam suatu bangunan. 


Dan ketika saya mengutip sebuah web. Saya agak tercengang. Ada doa nasrani. Ini dia liriknya:
Bapa kami yang ada di surga

Dimuliakanlah namaMu
Datanglah kerajaanMu jadilah kehendakMu
Di atas bumi seperti di dalam surga
Berilah kami rezeki pada hari ini

Dan ampunilah kesalahan kami
Seperti kamipun mengampuni
Yang bersalah kepada kami
Dan janganlah masukkan kami kedalam pencobaan
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat

Aku tak berpikir ini murtad atau tidak. Bagiku, lirik di bait awal dan tengah itu, sangat relevan saat ini. Ketika orang sibuk membully temannya yang beda keyakinan, jawabannya tepat ada di bait terakhir.

http://mrgostuquwh.blogspot.com/2016/06/hagia-barasuara.html
Simak juga http://bit.ly/1VSqdyA

Thursday, March 31, 2016

Alasanku Menyukai Lagu

Beruntung. Kata pertama yang kutulis dalam cerita di blog ini. Beruntung karena setiap lagu mampu membangkitkan mood saya. Bermilyaran lagu menguap di dunia. Jutaan band menuliskan lirik indah dalam lagu mereka. Hanya dalam tujuh nada. Beruntung karena pencipta nada do re mi fa shol la si, ternyata seorang muslim.

Kali pertama saya menyukai lagu bukan terletak pada nada. Karena sampai saat ini saya tak bisa membaca not balok. Tapi lirik yang easy listening-lah akhirnya membuat saya tak ragu.

Setiap hari lagu-lagu kudengar, kutelaah ulang lirik, dengan menulis ulang. Menggali kata per kata, apa makna tersirat. Kemudian menemukan makna didalam cerita lirik tersebut.

Pada blog sebelumnya sayapun menuliskan ulang lirik tersebut. Agar saya tahu maknanya. Seperti Tentang hidup , Selamat Datang,  dll.

Baca juga
http://mrgostuquwh.blogspot.com/2012/11/menelaah-lirik.html

Saturday, March 19, 2016

Lirik Kasih Tak Memilih Letto

Melalui kabar burung alias twitter. Bahwa tanggal 14 maret lalu mereka sedang launching album maka saya pun mencoba menuliskan lirik single Kasih Tak Memilih milik Letto.

Kasih Tak Memilih - Letto

Rasa benci itu
yang tersimpan setiap waktu
berapa lama ku mau tuk menderita
Aku tak mengerti kata dari hati

Reffrain :
Sebelum terlambat
Coba tuk mengingat
Seperti kertas yang putih
Cinta kasih tak memilih

Cerita yang tlah hilang
Seharusnya tak mengapa
Hati yang bersih
Hati yang telah murni
Takkan tersakiti

Sebelum terlambat
Coba tuk mengingat
Seperti kertas yang putih
Cinta kasih tak memilih

Interlude
Back to reffrain 3x

Dapatkan single terbaru Letto “Kasih Tak Memilih” di link berikut ini:

itunes.apple: Kasih Tak Memilih

Amazon.com: Kasih Tak Memilih

Microsoft.com: Kasih Tak Memilih

www.deezer.com: Kasih Tak Memilih

Thursday, November 19, 2015

Zen - Tak Harus Sama

*Cobalah tuk pahami arti
Perbedaan ini
Tak selalu kita harus sama
Menjalani semua ini
Kita memang berbeda

**Oh coba pikir sejenak
Tak harus sama
Jalani saja
Kita pasti bisa hadapi

Back to * dan **

Oh coba renungkan lagi
Tak harus sama
Jalani saja
Kita pasti bisa hadapi

Oh.....
Cara berpikir kita tak harus sama... 4x
Kita memang berbeda.
Cobalah tuk pahami arti
Perbedaan ini


Melalui akun facebook mas Helmy Prastowo Budi yang melintasi berandaku, beliau memberikan #freesongdelivery lagu lamanya saat di Zen. Mungkin bagi yang belum tahu ZEN, wajar karena band tersebut telah lama tak mengudara seperti pada umumnya.
Band ZEN itu merupakan alumni Dream Band TV7 tahun 2005.

Saya tak ingin larut ke dalam band tersebut, karena saat akan menuliskan makna dibalik lirik ini. Melalui kontak WA, saya menanyakan langsung pada empunya lagu ini. Helmy Prastowo Budi.

Beranda facebook helmy


Lagu yang masuk ke emailku.

Lirik yang ditulis beliau tahun 2008 dan direkam di Home studio. Dan diaransemen oleh ZEN ini bercerita banyak hal. 
Jika ditelaah lebih dalam, beliau mencoba memberi pemahaman sebuah perbedaan. Sikap dan cara berpikir, harus dipahami lebih. Memang setiap orang berbeda. Tiap individu, mempunyai cara menjalani hidup dengan berbeda. Dari situ tiap individu mampu berpikir dewasa.

Pada bait 2 dan 3, disebut dua kali bahwa kita harus Jalani saja//Kita pasti bisa hadapi//.

Jika ingin mendapat #freesongdelivery bisa tulis email di kolom komentar. 

Thanks mas Helmy untuk #freesongdelivery yang kesekian kalinya. 

Thursday, October 23, 2014

LETTO dan Lirik Dibaliknya

Berkali2 mendengarkan lagu-lagu Letto, lalu menulis ulang beberapa lirik mereka sangatlah menarik. Band yang bagi sebagian mengatakan jika mereka melahirkan idealis baru memang harus dibenarkan. Kita pasti kerap mendengarkan lagu dari band lainnya melulu mengungkap cinta pada sesama. Namun sangat berbeda dengan band satu ini. Pengungkapan cinta mereka tergantung subyek dan predikat yang mengandung arti lainnya.

Ambil contoh beberapa lirik dari lagu mereka.

Sandaran Hati
teringat ku teringat 
pada janjimu kuterikat
hanya sekejap kuberdiri
kulakukan sepenuh hati
peduli kupeduli 
siang dan malam yang berganti
sedihku ini, jika kaulah sandaran hati
kaulah sandaran hati

atau

Sejenak 
Sebelum waktumu terasa terburuSebelum lelahmu menutup mataAdakah langkahmu terisi ambisiApakah kalbumu terasa sunyi

Luangkanlah sejenak detik dalam hidupmuBerikanlah rindumu pada denting waktuLuangkanlah sejenak detik dalam sibukmuDan lihatlah warna kemesraan dan cinta
Jika memahami hal hal tersirat dalam kata kata mereka, kita akan menemukan persepsi lain. RELIGI. Hal yang aku temukan. Entah bagi pendengar lainnya.