Propellerads

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label Tulisan Sahabat. Show all posts
Showing posts with label Tulisan Sahabat. Show all posts

Sunday, October 9, 2016

Puisi Harapan di Ufuk Senja

Seperti senja yang indahSemoga malammu penuh ibadahSeperti bulan yang terang Semoga malammu senang Sejuknya angin malamSemoga hatimu selalu tentram Setulus doa yang ku bisikkanSemoga hidupmu penuh kebarokahanKetika malam menyapa, Ku panjatkan berjuta harapan.Agar segera tiba perjumpaan kita yang direstui semesta.Wahyuni Januarti DrakelManado, 8 Oktober 2...

Thursday, October 6, 2016

Asylum

Aku ingin menuliskan sesuatuYaa ... sesuatu.Yang bisa berarti apa sajaMungkin bunga di pinggir jalan dengan gincu tebalnyaPohon mangga di halaman yang daunnya ranggas oleh matahariBocah telanjang dada yang mengibu pada tiang tiang paku bumi kolong tolAyah yang berjalan lupa pulangAtau Kekasih yang mengutuk purnama ketika sabit.Seseorang ingat sesuatuLalu lainnya melupakan.Lupa bagaimana cara menulisAku melihatnya di cerminDia aku mengutuki aksaraMenyumpahi...

Katakan Wajahmu Cinta

Terlihat jelas kemarahanmuSeperti ombak yang dengan tegas menghancurkan karangTapi kepada siapa kau marah ?Jika dirimulah musuhmuSabar itu sudah jadi bahasa sampahHidup menamparmu begitu kerasTamparan itu masih terlihat membekasYang menamparmu adalah cintamu Yang menamparmu Belahan jiwamuKau membalas ? Bagaimana caranya ?Terbuang, terhina, tersakiti Itu saja yang bisa kau rasaHanya marah yang bisa kau perlihatkan Kau buang waktumu sia-sia hanya untuk...

Saturday, October 1, 2016

Enak Dengan Kawan Bersama Malam

Genggulang - Pondok bambu menyinggakan diriku malam ini. Malam yang hangat tanpa kebersamaan. Sebab, ku tebak kalian dikejahuan. Tak ku dapat kalian di selah malam. Lagi karena sebab, aku berfikir kalian tidak nampak di sampingku. Meski begitu, aku serius ingat dan mengingatkan jahunya kejahuan diriku untuk kalian.Ingat. Sebut dan menyebutkan, aku bersama malam terus cari bersamaan langkah yang hilang dengan jarak-jarak kejahuan. Tapi, ku bisah...

Saturday, September 17, 2016

Daun

Yang paling setia adalah daunTelinga manusia. Menangkap sepiMenjadi puisi.Yang paling jujur adalah daunTelinga manusia. Menjaring bunyiDari sunyi.Yang paling bijak adalah daunTelinga manusia. Mendengar yang baikMembumbung pahala.Yang paling sakral adalah daunTelinga manusia. Menyerap yang burukMenampung dosa.Yang paling tabah adalah daunMenyapa tanah dengan senyuman.Muzakir RahalusKotamobagu, 24 Januari 2016Lihat juga Muzakir Rahalus :Dua Ungkapan...

Saturday, September 10, 2016

Mengembalikan Kata Optimisme yang Ditanamkan

Kita perlu melihat kembali posisi Indonesia di tahun 1945 dibandingkan Indonesia di tahun 2016 kini. Kemerdekaan hadir bukan semata-mata untuk menggulung koloanialisme,tetapi juga mengelar keadilan bagi seluruh rakyat, jika kita  lihat pada saat para pendiri republik ini merancang dan memproklamasikan kemerdekaan, sebenarnya mereka berhadapan dengan situasi yang luar biasa sulit. kondisi ekonomi yang menurun drastis, rakyat yang miskin, rakyat...

Saturday, August 20, 2016

Istriku Tidak Cantik

Oleh : Wulan HalikWulan HalikIstriku tidak cantik, standar dan biasa saja. Aku juga sadar bahwa dia tidak cantik tapi tidak buruk dan kalau bersanding denganku maka aku nampak lebih rupawan dari dia. Badannya kecil ada dibawah dadaku, juga kulitnya agak hitam, lebih putih kulitku, satu lagi kakinya agak pincang, yang kanan lebih kecil sedikit daripada yang kiri.Aku menyadarinya ketika aku sudah menikahinya, namun aku sadar bahwa aku telah memilih...

Bagian Terpenting Pada Tubuh

Oleh : Wulan HalikWulan HalikIbuku selalu bertanya padaku, apa bagian tubuh yang paling penting.Bertahun-tahun, aku selalu menebak dengan jawaban yang aku anggap benar. Ketika aku muda, aku pikir suara adalah yang paling penting bagi kita sebagai manusia. Jadi aku menjawab, "Telinga, Bu.!"Tapi ternyata itu bukan jawabannya."Bukan itu, Nak. Banyak orang yang tuli. Tapi teruslah memikirkannya dan Ibu akan menanyakannya lagi nanti."Beberapa tahun kemudian,...

Sunday, August 14, 2016

MENGGAMBAR RUMAH: Sahabat Pedih, 1.000 Tahun

Mawar (bukan nama samaran, juga bukan nama asli), adalah gadis kecil yang terlahir di sebuah desa di bagian Selatan Bacan Timur. Kedua orangtuanya adalah petani kelapa. Ayahnya merangkap segala macam pekerjaan yang lainnya, termasuk sesekali bertindak sebagai nelayan. Ibunya, selain menanam segala jenis ubi-ubian yang kemudian menghasilkan sagu dan popeda, sesekali membuat nasi jaha (nasi yang dibakar dalam bambu muda) untuk melangsungkan tuntukan...

Saturday, August 13, 2016

Dukung KontraS Membongkarnya

Pada bulan lalu, tepatnya Kamis, 27 Juli 2016, saya sempat menghadiri dialog yang digelar oleh Forum Peduli Nusantara (FPN) Manado, dengan mengangkat tema yang menurut saya cukup menarik, karena berhubungan dengan penyalahgunaan NARKOBA. Dialog yang digelar di Hotel Travelo Manado ini, dihadiri langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Pol. Sumirat Dwiyanto, M.Si sebagai pembicara utama, serta Kepala Dinas...

Friday, August 12, 2016

Refleksi Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 71 : Merdeka atau Mati ?

Refleksi Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 71 : Merdeka atau Mati ? - Jika merdeka dipahami seperti �hidup� maka merdekalah untuk kalian penindas. Sebaliknya, jika �kalah� dipahami untuk merdeka maka matilah untuk merdeka. Di tahun 2016 dengan menghitung hari, Indonesia pada tanggal 17 Agustus tepat pada usianya yang ke 71 tahun kemerdekaan. Namun, jika dibandingkan pada zaman sebelum merdeka sampai sesudah merdeka, kata �kemerdekaan� atau...

Tukang Sampah dan Petugas Kebersihan

Pembahasan tentang sampah, sepertinya tidak terlalu menarik lagi. Tidak seramai ketika kita bercerita tentang politik. Tidak seheboh pertarungan dua orang kakak beradik yang saling sikut saat ingin merebut kekuasaan. Tidak seramai berita pencitraan para pejabat. Tidak seindah kesenian para wartawan yang saling serang, karena hanya masalah kemitraan. Tidak seramai sebuah "partai adil", yang membagikan daging sapi secara merata saat sunyi, tapi tetap...