Propellerads

Friday, October 2, 2015

Makna "Melompat Lebih Tinggi"

Lirik Melompat Lebih Tinggi

Kita berlari 
dan terus kan bernyanyi
Kita buka lebar pelukan mentari
Bila ku terjatuh nanti
Kau siap mengangkat aku lebih tinggi

Bersama kita bagai hutan dan hujan
Aku ada karena kau telah tercipta

Kupetik bintang 
Untuk kau simpan
Cahaya tenang
Berikan kau perlindungan

Sebagai pengingat teman
Juga jawaban semua tantangan
Masih terus kuingat llirik diatas. Ya. Lagu ini hampir di setiap konser, Sheila on 7 bawa. Berkali-kali menonton konser mereka, lagu ini yang mampu memacu adrenalin para penonton untuk berjingkrak-jingkrak.

Seringnya mendengar melalui mp3 ataupun saat konser, sayapun tertarik mengulik lirik ini. Kubuka album-album mereka, dari pertama hingga ost. 30 hari mencari cinta. Akhirnya menemukan kepingan yang tersurat. Album kisah klasik untuk masa depan itu membawaku pada kepingan kecil dari cover album seperti ini :
"Jangan pernah sedih karena terlalu mencintaiku
Jangan pernah sedih karena kau merasa kehilangan aku
Jangan pernah sedih karena kau tak sanggup melupakan aku
Maka jangan menangis saat aku meninggalkanmu
Dan ingatlah waktu-waktu terbaik yang kita lalui
Maka kau akan bangga karena kau mengenalku
Karena aku hanyalah batu pijak bagimu saat kau ingin melompat lebih tinggi.

Itu kira yang aku tangkap dari mata ayahku sebelum dia benar-benar pergi."

Tak kusangka lirik ini merupakan pengembangan kata-kata tersebut. Sebuah ucapan kata cinta seorang anak pada ayahnya. Bagaimana sang anak akhirnya harus merasakan kerinduan? Rindu kasih sayang ayah yang telah tiada.

Menurut pengakuan mas Eross, album kisah klasik sebagai pintu perpisahannya dengan sang ayah. Sebagian orang yang mengenalnya tahu, bahwa perceraian ayah-ibu mas eross adalah kisah pahit beliau. Dan sebagai seorang anak, kerinduan untuk berjumpa di akhir hayatnya adalah keharusan.

Waktu yang singkat untuk berjumpa harus dimanfaatkan sebaiknya. Memang benar jika kalimat-kalimat ini "Dan ingatlah waktu-waktu terbaik yang kita lalui, Maka kau akan bangga karena kau mengenalku. Karena aku hanyalah batu pijak bagimu saat kau ingin melompat lebih tinggi." bentuk kerinduan dan tertulis dengan ikhlas.






1 komentar:

Unknown said...

Mengharukan skali kisahnya mas eros.. :-(