Propellerads

Sunday, August 26, 2012

Pemimpin Sunni Lebanon Sheikh Khaled al-Baradei Syahid


Pemimpin Sunni Lebanon yang masih muda telah syahid, saat berlangsung pertempuran yang sangat dahsyat yang berlangsung di Lebanon, Jumat. Bentrontakan itu akibat konflik yang terjadi di  Suriah, di mana  dua rival  di kotaTripoli, Lebanon utara, sebelumnya menyepakati gencatan senjata, tetapi kesapakatan itu bubar.

Sheikh Khaled al-Baradei, 28, syahid ketika pertempuran sengit pecah saat fajar antara penduduk Muslim Sunni yanganti-Suriah  di daerah Qobbeh dengan kelompok pro-Damaskus yang mendukung Bashar al Assad, yang menganut Alawiyyin (syiah) di Jabal Mohsen, katakoresponden.

Gencatan senjata yang sebelumnya disepakati oleh para pemimpin politik lokal pecah, dan kemudian berlangsung pertempuran yang dahsyat. Bentrokan antara kelompok Sunni dengan Syiah, terjadi ketika seorang pria menembak mati pria yang menganut Alawiyyin.

Setidaknya 13 orang tewas dan lebih dari seratus lainnya terluka dalam pertempuran pekan ini antara Muslim SunniLibanon dan Alawi, ini menggambarkan begitu besar dampak dari perang yang terjadi di Suriah, dan kemudian merembet ke Lebanon.

Suriah mayoritas Sunni populasi Muslim telah menjadi tulang punggung pemberontakan terhadap Presiden Basharal-Assad, yang melawan minoritas Alawit. KeteganganSunni-Alawiyyin tidak hanya tumbuh di Suriahtetapi dibagian Lebanon, seperti Tripoli, di mana dua kelompoktinggal di satu wilalyah yang bertengga. 

Tentara dikerahkan pasukan dan tank berada di jalan-jalan untuk menenangkan jalan-jalan dan bentrokan tampaknyamereda di sebagian besar wilayah yang padat penduduk berlangsung mulai Kamis pagiWarga mengatakan para pemimpin politik di kota menyetujui gencatan senjata pada Rabutetapi ketika bentrokan berlangsung, maka gencatan senjata itu, tak berarti lagi.

Krisis di Suriah ini sangat mempengaruhi konstalasi politik di seluruh Timur Tengah, dan akan meledak menjadi perang wilayah. Hari Jumat berlangsung pertempuran yang sangat dahsyat.
Di mana pasukan Bashar al-Assad dengan menggunakan senjata berat, dan pesawat tempur menghancurkan dan meluluh-lantakkan kota Aleppo, yang dikuasi kaum oposisi. Diberitakan lebih 100 orang tewas dan termasuk 30 anak-anak ikut tewas dalam pertempurang itu.


sumber