Kulihat Ramadlan dari kejauhan, kudekati lalu kusapa ia ," hendak kemana dikau?" Dengan lembut ia berkata : " aku harus pergi, mungkin jauh dan sanagat lama..,tolong sampaikan pesanku untuk si Mukmin, :SYAWALAN akan tiba sebentar lagi,ajaklah SABAR untuk temani hari-hari dukanya. Peluklah ISTIQOMAH saat dia kelelahan dalam perjalanan TAQWA , Bersandarlah pada TAWADLU saat kesombongan menyerang. Mintalah nasihat dari Alquran dan Hadist di setiap masalah yang di hadapi. Sampai kan pula salam Dan Terimakasihku Untuknya karena telah menyambutku denbgan suka cita, kelak akanku sambut ia di SURGA dari pintu AR-Rayan
Satu kemenengan,sejuta harapan. Sejuta kesalahan di hapus dengan satu kata maaf .MINAL AIDIN WAL FAIZIN,MOHON MAAF LAHIR BATIN. SELAMAT Hari Raya Idul Fitri
Gema takbir telah berkumandang, saatnya kembali ke Fitrah. MINAL AIDIN WAL FAIZIN,MOHON MAAF LAHIR BATIN. SELAMAT Hari Raya Idul Fitri
Andai jemari tak sempat berjabat,Jika raga tak bisa bersua,Untuk kata membekasluka, semoga pintu maaf masih terbuka. MINAL AIDIN WAL FAIZIN,MOHON MAAF LAHIR BATIN. SELAMAT Hari Raya Idul Fitri
"Air tak slalu jernih, begitu juga ucapanku", "Kapas tak selalu putih begitu juga hatiku " , "langit tak Slalu biru,begitu juga hidupku", "jalan tak slalu lurus begitu juga langkahku ", jika kata MAAF itu bisa terucap hari ini , Un tuk apa menunggu besok. Sedangkan hembusan NAFAS kitapun tak pernah tau kapan akan berhenti,maka dari itu MINAL AIDIN WAL FAIZIN,MOHON MAAF LAHIR BATIN. SELAMAT Hari Raya Idul Fitri
Terkadang tercipta "dosa" dalam tawa, terbesit "luka" dalam canda,terlintas "keangkuhan" dalam cerita , bukan "mawar" jika tak berduri ,bukan "gading" jika tak retak , Bukan "HATI" jika tak kecewa, Bukan manusia jika tak ada salah dan khilaf. MINAL AIDIN WAL FAIZIN,MOHON MAAF LAHIR BATIN. SELAMAT Hari Raya Idul Fitri
kata-kata tersebut yang hanya dapat aku tulis kembali saat temen-temen sms aku