Propellerads

Thursday, October 6, 2016

Katakan Wajahmu Cinta


Terlihat jelas kemarahanmu
Seperti ombak yang dengan tegas menghancurkan karang
Tapi kepada siapa kau marah ?
Jika dirimulah musuhmu

Sabar itu sudah jadi bahasa sampah
Hidup menamparmu begitu keras
Tamparan itu masih terlihat membekas
Yang menamparmu adalah cintamu
Yang menamparmu Belahan jiwamu

Kau membalas ?
Bagaimana caranya ?
Terbuang, terhina, tersakiti
Itu saja yang bisa kau rasa
Hanya marah yang bisa kau perlihatkan

Kau buang waktumu sia-sia hanya untuk meratapi nasib.
Apa yang kau dapat?
Tangisan lagi, ingatan tentang tamparan lagi.
Tak lelahkah kau?

Karmila Saleh
Manado, 6 Oktober 2016

Baca Karmila Saleh : Sendiri Ku Bukan Diam

Related Posts:

  • AsylumAku ingin menuliskan sesuatuYaa ... sesuatu.Yang bisa berarti apa sajaMungkin bunga di pinggir jalan dengan gincu tebalnyaPohon mangga di halaman yang daunnya ranggas oleh matahari… Read More
  • Puisi Harapan di Ufuk SenjaSeperti senja yang indahSemoga malammu penuh ibadahSeperti bulan yang terang Semoga malammu senang Sejuknya angin malamSemoga hatimu selalu tentram Setulus doa yang ku bisikkanSemo… Read More
  • Katakan Wajahmu CintaTerlihat jelas kemarahanmuSeperti ombak yang dengan tegas menghancurkan karangTapi kepada siapa kau marah ?Jika dirimulah musuhmuSabar itu sudah jadi bahasa sampahHidup menamparmu … Read More
  • DaunYang paling setia adalah daunTelinga manusia. Menangkap sepiMenjadi puisi.Yang paling jujur adalah daunTelinga manusia. Menjaring bunyiDari sunyi.Yang paling bijak adalah daunTelin… Read More

0 komentar: