import React, { useState } from 'react'; // Main App component const App = () => { const [prompt, setPrompt] = useState(''); const [imageUrl, setImageUrl] = useState(''); const [isLoading, setIsLoading] = useState(false); const [error, setError] = useState(''); // Function to handle image generation const generateImage = async () => { if (!prompt.trim()) { setError('Silakan masukkan deskripsi untuk gambar.'); return; } setIsLoading(true); setError(''); setImageUrl(''); try { // Payload for the image generation API call const payload = { instances: { prompt: prompt }, parameters: { "sampleCount": 1 } }; // API key is left empty; Canvas will provide it at runtime const apiKey = ""; // API URL for image generation const apiUrl = `https://generativelanguage.googleapis.com/v1beta/models/imagen-3.0-generate-002:predict?key=${apiKey}`; const response = await fetch(apiUrl, { method: 'POST', headers: { 'Content-Type': 'application/json' }, body: JSON.stringify(payload) }); const result = await response.json(); // Check if the response contains the image data if (result.predictions && result.predictions.length > 0 && result.predictions[0].bytesBase64Encoded) { const base64Image = result.predictions[0].bytesBase64Encoded; setImageUrl(`data:image/png;base64,${base64Image}`); } else { setError('Gagal membuat gambar. Coba lagi.'); console.error('Unexpected API response:', result); } } catch (err) { setError('Terjadi kesalahan saat membuat gambar. Periksa koneksi Anda atau coba lagi nanti.'); console.error('Error generating image:', err); } finally { setIsLoading(false); } }; return (
This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Tuesday, July 8, 2025
Gambar AI generate
Wednesday, December 27, 2023
Aku Membantu Penyintas
Entah dapat Ilham apa semalam. Ketika ketemu teman penyintas skizofrenia fase 3. Aku sebut itu, karena sebagian kesadaran akalnya hilang. Namun memori kecil dan lingkungan jangka dekat masih ada.
Kami saling kenal 2019, ia sehat secara badan dan tidak "sakit".
Malam itu ia melotot semua orang namun pandangan kosong. Sebelumnya, sore hari, kawan sebut ia pecandu obat. Kawan itu bercerita menurut pengakuan, yang ternyata ditutupi selama ini, penyintas tersebut meminum obat rutin.
Tiba-tiba kesadaran di malam itu hilang. Saat ia mengantar makanan. Namun sudah sejam ia "genggam" tanpa diantar. Saya yang mendengar cerita sorenya, bahwa pecandu obat, membantunya. Parahnya sistem Grab berikan dua order dua resto. (Pekerjaan memuakkan bagi pengemudi grab). Kami antar satu orderan ke tempat lain.
Sesampainya di tempat kedua dan menyelesaikan orderan tersebut. Penyintas memintaku antar ke rumahnya. Jarak rumahku dengannya hampir +/- 10 km. Konsekuensi yang saya hadapi; meminta tolong warga sekitar atau teman antar balik saya.
Selama perjalanan, omongan ngelantur. Menyapa orang tak dikenal dan melewati desa "angker". Desanya para Bromocorah di era 80-90an.
Ia tunjukan jalan menuju rumah. Sesekali saya menelpon kawan lain untuk menjemputku. Ini kali pertama saya menuju desa dan tempat yang belum saya jelajah seperti Gresik-Lamongan-Tuban-Bojonegoro bersama Google Bisnisku era 2018. Padahal saya numpang lahir dan cari makan di kabupaten ini. Gelap dan persawahan mengiringi perjalanan kami. Penyintas ini, sesekali ngobrol tanpa tahu maksudnya. Saat di rumahnya pintu digedor dengan kerasnya. Pintu rumah tak dibuka ia pindah ke rumah sebelah yang ditempati kakak perempuannya, putri pertama. Sama saja. Digedor dengan kerasnya membuat kebisingan tetangga. Pintu rumah kakaknya dibuka, terbukalah semua rahasianya.
Ia, penyintas skizofrenia, dimulai di pelatihan polisi. Ia berlatih mental pendidikan polisi di kab. Banyumas 2016. Ada konflik selama pendidikan. Antara hatinya dan keinginan orangtua tidak sinkron, pun selama pendidikan hingga stres. Ia sudah diobati ke berbagai tempat sejak itu. Selama itu ia sudah capai 90% orang normal. Ia kumat karena sang ibu meninggal dunia. Ia kehilangan kasih sayang Ibu. Yang rutin memberi obat secara teratur. Ia kecewa pada hidupnya. Puncaknya ia kembali ke rumah sakit jiwa dan baru 3 hari di rumah, kambuh, karena lupa obat.
Saturday, October 9, 2021
SHIBA INU Tambang Gratis
Menurut Wikipedia, Shiba Inu adalah anjing asli Jepang yang sudah ada sejak zaman kuno. Shiba Inu merupakan anjing ras paling populer di Jepang. Tipe anjing berukuran sedang, tinggi badan jantan sekitar 38 cm hingga 41 cm, sedangkan tinggi badan betina sekitar 35 cm hingga 38 cm. Ia merupakan inspirasi yang mulai dikenalkan publik dalam kripto.
Shiba Inu, sebelumnya ada Dogecoin, merupakan impian Elon Musk untuk ciptakan kripto.
Kami tahu penambangan Crypto saat ini sedang dalam mode hype. Banyak situs web telah mempromosikan akuntabilitas mereka untuk menambang mata uang kripto mereka (Token), dan Anda dapat melakukan riset kecil-kecilan mengenai hal ini.
Sebagai penelitian saya ada beberapa situs penambangan memiliki 3 kemungkinan:
1. Penambangan Palsu
2. Penambangan tingkat menengah
3. Penambang Sejati.
Kami dapat mengidentifikasi Penambangan palsu dari tampilan situs mereka atau cara tersulit untuk mendapatkan token.
Pada periode 03-10 Oktober, Shiba Ibu mencapai titik tertingginya: Harga koin Shiba Inu terpantau melonjak hingga 55 persen ke level 0,00001312 dollar AS (sekitar Rp 0,1869) dalam 24 jam terakhir. Bahkan pada Rabu (6/10/2021) siang, harga koin Shiba Inu merangkak naik ke level 0.00002239 dollar AS.
Kenaikan harga hingga 55 persen ini juga ikut mendongkrak nilai kapitalisasi pasar koin Shiba Inu, yakni melewati angka 5,22 miliar dollar AS atau setara Rp 74,4 triliun.
Jika anda tertarik menambang. Bisa langsung menuju: https://free.shiba.limited/?r=37062
Monday, April 12, 2021
MYgbit com, Situs Mining yang Menguntungkan.
Wednesday, October 12, 2016
Pembagian Zonasi Hutan Mangrove
Manfaat dan Fungsi Hutan Mangrove Secara Ekonomi dan Ekologi
Hutan Mangrove, luasan dan Penyebarannya
Hutan mangrove adalah kelompok jenis tumbuhan yang tumbuh di sepanjang garis pantai tropis sampai sub-tropis yang memiliki fungsi istimewa di suatu lingkungan yang mengandung garam dan bentuk lahan berupa pantai dengan reaksi tanah anaerob. Secara ringkas hutan mangrove dapat didefinisikan sebagai suatu tipe hutan yang tumbuh di daerah pasang surut (terutama di pantai yang terlindung, laguna, muara sungai) yang tergenang pasang dan bebas dari genangan pada saat surut yang komunitas tumbuhannya bertoleransi terhadap garam (Santono, et al., 2005).
Ekosistem mangrove merupakan suatu sistem yang terdiri atas organisme (tumbuhan dan hewan) yang berinteraksi dengan faktor lingkungannya di dalam suatu habitat mangrove. Mangrove merupakan ekosistem hutan yang unik karena merupakan perpaduan antara ekosistem darat dan ekosistem perairan. Hutan mangrove mempunyai peranan yang sangat penting terutama bagi kehidupan masyarakat sekitarnya dengan memanfaatkan produksi yang ada di dalamnya, baik sumberdaya kayunya maupun sumberdaya biota air (udang, kepiting, ikan) yang biasanya hidup dan berkembang biak di hutan mangrove (Santono, et al., 2005). Hutan mangrove di Indonesia, yang terbagi kedalam 2 (dua) zone wilayah geografi mangrove yakni Asia dan Oseania, kedua zona tersebut memiliki keanekaragaman tumbuhan, satwa dan jasad renik yang lebih besar dibanding negara-negara lainnya. Hal ini terjadi karena keadaan alamnya yang berbeda dari satu pulau ke pulau lainnya, bahkan dari satu tempat ketempat lainnya dalam pulau yang sama. Sistem perpaduan antara sumberdaya hutan mangrove dan tempat hidupnya yang khas itu, menumbuhkan berbagai ekosistem yang masingmasing menampilkan kekhususan dalam kehidupan jenis-jenis yang terdapat di dalamnya (Santono, et al., 2005).
Menurut Santono et al., (2005) terdapat variasi yang nyata dari luas total ekosistem mangrove Indonesia, yakni berkisar antara 2,5 juta � 4,25 juta ha. Perbedaan jumlah luasan ini lebih banyak disebabkan oleh perbedaan metodologi pengukuran luas hutan mangrove yang dilakukan oleh berbagai pihak. Walaupun demikian diakui oleh dunia bahwa Indonesia mempunyai luas ekosistem mangrove terluas di dunia (21% luas mangrove dunia). Hutan-hutan mangrove menyebar luas di bagian yang cukup panas di dunia, terutama di sekeliling khatulistiwa di wilayah tropika dan sedikit di subtropika.
Luas hutan mangrove Indonesia antara 2,5 hingga 4,5 juta hektar, merupakan mangrove yang terluas di dunia melebihi Brazil (1,3 juta ha), Nigeria (1,1 juta ha) dan Australia (0,97 ha). Di Indonesia, hutan-hutan mangrove yang luas terdapat di seputar Dangkalan Sunda yang relatif tenang dan merupakan tempat bermuara sungai-sungai besar, yakni di pantai timur Sumatra, dan pantai barat serta selatan Kalimantan. Di pantai utara Jawa, hutan-hutan ini telah lama terkikis oleh kebutuhan penduduknya terhadap lahan. Di bagian timur Indonesia, ditepi Dangkalan Sahul, hutan-hutan mangrove yang masih baik terdapat di pantai barat daya Papua, terutama di sekitar Teluk Bintuni. Mangrove di Papua mencapai uas 1,3 juta ha, sekitar sepertiga dari luas hutan mangrove Indonesia (Santono, et al., 2005).























