Propellerads

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label islami. Show all posts
Showing posts with label islami. Show all posts

Sunday, August 26, 2012

Muslim di Rusia Sama Banyak dengan Malaysia

Negeri komunis Rusia ternyata memiliki jumlah penduduk muslim yang sama besarnya dengan Malaysia dan hampir sama dengan Saudi Arabia. Demikian juga ternyata Islam di Rusia lebih dahulu ada dibandingkan agama Kristen Ortodok.

Semua itu terungkap dalam buku berjudul "Geliat Islam di Rusia" karangan diplomat RI di Rusia, Aji Surya. Senin (13/8/2012), buku tersebut dilaunching di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Buku dengan cover warna biru dan dikemas cukup apik itu berisi segala hal tentang pernak-pernik perkembangan Islam di Rusia, mulai dari sejarah masuknya Islam pada abad ke 7, Islam di bawah tekanan Uni Soviet, hingga era kebangkitan Islam yang membuat pertumbuhan mereka mencapai 25 juta jiwa.

Buku tentang Islam di Rusia ini akan membuat terperangah setiap orang yang membacanya, karena gambaran gelap Uni Soviet di masa lalu dengan paham komunisnya akan menjadi sirna dan bahagia ketika mengetahui semangat perkembangan Islam di negeri Beruang Putih itu.

Moskow dengan 2 juta penduduk muslimnya adalah kota berpenduduk muslim terbesar di Eropa. Hampir di seluruh kota di Rusia, Islam bagaikan cendawan di musim hujan dengan jumlah masjid sekitar tujuh ribu.

"Dengan perkembangan agama Islam di Rusia dalam hal demografi dan kehidupan masyarakatnya, sangatlah mungkin dalam 50 tahun ke depan Islam akan menjadi mayoritas. Wallahu a'lam bisawab," kata Aji Surya, seperti diberitakan Rakyat Merdeka Online.

Sementara itu Wakil Menteri Agama, Nasarudin Umar, mengatakan, hubungan muslim Indonesia dan Rusia akan semakin berpengaruh kuat untuk menciptakan dunia yang aman dan damai.

"Langkah pertama untuk ke sana adalah saling mengenal melalui buku karangan Aji Surya ini sehingga menjadi salah satu jembatan emas dalam mempererat hubungan kedua bangsa," tulis Nasarudin Umar di halaman pertama buku Aji.

Dalam halaman yang sama, Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka Online, Teguh Santosa mengatakan bahwa dalam sepuluh tahun pertama setelah Uni Soviet bubar, negeri-negeri muslim di Asia Tengah menggali kembali peradaban Islam yang membentuk mereka sejak abad awal kelahiran Islam hingga keruntuhan Ottoman Turki di penghujung Perang Dunia Pertama dan di tahun ke 20. Rusia pun tidak ketinggalan mengalami hal yang sama.

"Manuskrip karib saya ini adalah bagian dari rekaman dinamika peradaban Islam di Rusia dan negeri-negeri di sekitarnya yang bertautan dengan unsur-unsur lain yang membentuk indentitas Rusia di tengah konstelasi dunia yang terus berubah," tulis Teguh Santosa menanggapi tulisan Aji Surya.*


sumber

Cybertheology, Model Baru dalam Penginjilan



 
Kalangan Kristen manfaatkan dunia maya untuk penginjilan
























Salah satu manfaat dari perkembangan teknologi adalah inovasi dalam penginjilan. Itulah yang dilakukan salah seorang uskup Katolik yang membuat istilah "Cybertheology".
S
"Gereja dipanggil untuk berada dimana ada manusia, dan saat ini manusia banyak berada di internet, " Fr. Antonio Spadaro S.J. mengatakan kepada Chatolic News Agency(CAN) di Roma.
"Jadi, usaha saya dimaksudkan untuk mencoba dan memahami dunia, memahami dinamika sehingga hadir juga sebagai orang Gereja, sehingga dapat membantu orang lain dalam lingkungan ini," ungkap  profesor di Kepausan Jesuit Gregorian University di Roma sekaligus editor dari ordo publikasi La Civilta Cattolica ini.
Baru-baru ini, Spadaro menulis bukunya yang berjudul"Cybertheology; Thinking Christianity at the time of the Net" yang diterbitkan di Italia pada Maret 2012.
"Cybertheology, yang saya sebut itu, terdiri dari refleksi atas iman di era informasi.
Sedangkan pada usia lainnya sulit untuk bertukar informasi, hari ini kita tenggelam secara substansial. Anda bisa mengatakan ada sebuah informasi yang berlebihan. Informasi inundates kami," ungkapnya.
Selain lewat bukunya, Antonio juga mencoba untuk membantu orang Kristen memahami, mengkonsumsi dan menggunakan media sosial lebih efektif melalui website-nya.
Sebelum ini 27 Maret 2012 penelitian  Ipsos, menemukan,  sekitar 20 persen populasi pendudukan Indonesia menggunakan internet dan 83 persennya aktif di media sosial. Dari total 62 persen yang mengaku pengguna media sosial di dunia, Indonesia menempati posisi pertama. Sayang, jumlah pengguna besar ini masih kuranng digunakan untuk memaksimalkan dakwah di dunia maya.*

Alasan Cewek Sholihah


Kebanyakan cewek pasti pada pernah dengar nasehat atau doa dari ortu ataupun ustadz, untuk jadi cewek yang sholihah. Tapi pernah nggak kita mikir, kenapa ya yang diharapkan dari kita, rata- rata semuanya begitu. Semoga yang dibawah ini bisa jadi sedikit jawaban buat kita,

Alasan pertama, karena cewek itu istimewa dan indah. Karena itulah, jangan jadi tersangka dari pengrusak hidup kamu sendiri. Asal tahu aja, kebebasan yang banyak di koar- koarkan buat cewek itu sebenarnya dan ternyata cuman omong kosong. Kebebasan itu mereka artikan nggak lebih dengan bebas tanpa ada aturan yang mengikat. Padahal nyatanya, hidup memang kudu pake aturan, friend.Kebebasan nggak lebih cuma sekedar topeng yang ada tanggal kadaluarsanya. Saat topeng itu kebuka, yang ada bukan lagi hal- hal yang menyenangkan kita, namun justru merendahkan kita serendah-rendahnya. Nggak percaya? perhatikan aja berapa banyak cewek yang jadi korban pelecehan yang kemudian masa depannya suram gara- gara diawalnya mereka menuntut kebebasan dalam bergaul, berpakaian, dll. So, indahkan dan istimewakan diri kamu dengan menjadi wanita sholihah yang berarti juga pandai menghargai diri sendiri.

Alasan kedua, karena kita sebagai cewek udah dikasihwarning sama Rasulullah SAW, kalo kebanyakan penghuni neraka adalah dari golongan wanita. Rasulullah SAW bersabda "aku diperlihatkan neraka ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita karena mereka kufur, ditanyakan : apakah mereka kufur kepada Allah ? Nabi menjawab : mereka ( isteri ) kufur kepada suami dan kufur terhadap kebaikan - kebaikan suami. Seandainya engkau berbuat kebaikan kepada salah satu mereka selama satu tahun kemudian dia melihat sesuatu (kejelekan) darimu, maka dia berkata : aku tidak melihat kebaikan darimu sama sekali."(HR Bukhori).

Cewek yang sholihah, pastinya juga cerdas dengan peringatan semacam ini. Secara, Nabi Muhammad SAW sendiri gitu yang sudah mensabdakan, masak iya kita masih nggak percaya. Saat kamu memutuskan untuk menjadi sholihah, kamu juga bakal mensetting pikiran kamu bahwa belajar tentang Islam itu penting. Selain itu kamu juga akan menyadari kalau kenikmatan dunia bukanlah segalanya. Berat memang, apalagi udah pada tahu pasti kalau yang paling hobi belanja adalah cewek, yang hobi dandan dengan segala pernak- pernik dan koleksinya juga adalah cewek, yang kebanyakan cinta dunia itu, biasanya cewek.
Alasan ketiga, karena cuma wanita sholihah yang bakal hidunya tenang dan damai. Selain itu, cuma cewek sholihah yang bisa mendamaikan dan menenangkan sekitarnya. Bayangin aja friend, ketika kita berada pada keadaan yang serba ribet, eh tiba- tiba datang seseorang yang kemudian mampu memberi pencerahan kepada kita dan membantu kita keluar dari masalah, apa nggak asyik tuch?. Dan udah kodratnya dari sana, kalau hanya cewek sholihah yang akan punya kelembutan jiwa, kelapangan hati dan pemahaman yang mendalam seperti itu.
Apalagi friend, kalo nanti saatnya tiba, yaitu di hari kamu akan mendapatkan pasangan alias suami, maka yang akan mendamaikan dan membahagiakan mereka bukanlah hanya masalah kecantikan, harta, dan dari status sosial alias keturunan mana kamu berasal. Tapi yang membahagiakan adalah kesholehan dan hati kita yang selalu terpaut dengan Allah lewat dalamnya keilmuan islam yang kita punya. Ini persis banget dengan yang disabdakan Nabi Muhammad SAW,

“Wanita itu dinikahi karena 4 perkara. Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya. Pilihlah wanita yang memiliki agama, engkau akan bahagia.”(HR. Bukhari dan Muslim)

Cewek yang sholihah pasti akan berusaha menjaga apa yang dimiliki suaminya sebagai amanah yang benar- benar kudu di pegang. Dia akan takut kepada Allah, no matter suaminya melihat atau nggak. Dari sanalah akhirnya  para suami akan selalu merasa tenang dan percaya. Wajarlah, karena didunia ini siapa yang mau hidup serumah dengan seseorang yang akhirnya akan jadi musuh yang mengkhianatinya?
Alasan Keempat, karena dengan menjadi sholihah itu, kita akan mudah berbahagia.
Friend, siapa sih di dunia ini yang mau hidup dalam kesedihan? jawabannya pastilah nggak ada. Dan saat kamu memutuskan untuk Cut off segala keburukan dan menggantinya dengan ketaatan kepada Allah SWT, otomatis pikiran dan jiwa kamu juga akan mengikuti untuk tunduk kepadaNya. Semua yang kamu hadapi akan terasa gampang dan kecil banget, karena hati kamu selalu terpaut kepada Allah, sang maha penolong. Hal ini pastinya berbanding terbalik dengan mereka, para cewek- cewek yang cuma seneng hura- hura dan membuang- buang umur plusmembiarkan diri mereka kosong dari ketakwaan. Rasanya hidup bakal terasa semrawut dan ribet banget, karena mereka nggak punya sandaran yang jelas, saat mereka dapat cobaan.
Jadi...kalau masih ada yang bertanya, tentang kenapa jadi cewek kudu sholihah? jawabannya karena pastinya akan ada seribu satu alasan kebaikan yang lain yang hanya bisa didapat saat kita menjadi cewek yang sholihah. Dan sudah menjadi kepastian juga kalau hanya wanita atau cewek yang baik, yang akan punya kehidupan yang baik, jodoh yang baik, lingkungan yang baik dan akhirnya surga yang terbaik pula. Bukannya itu memang yang diinginkan setiap orang, yaitu selalu dapat kebaikan, diperlakukan dengan baik, dan berakhir hidupnya dalam kebaikan?.
So, masih nggak mau jadi cewek sholihah?

Cara Kenalan Cowok Muslim

Katanya kalau mau disebut gaul, area pergaulan kita otomatis kudu luas. 1001 cara bisa kita lakukan buat mendapatkan teman. Dan, satu orang dengan yang lain, biasanya pada nggak sama.

Salah satu fenomena anak muda yang menarik sekarang ini untuk mendapatkan kawan, adalah dengan cara SKSD alias sok kenal sok dekat. Cara ini katanya dinilai ampuh plus teruji buat ngangkat citra diri pelakunya. Mereka biasanya adalah orang yang kudu punya PD level akut. Dan tanggapan dari orang sekitarpun yang bermunculan, ada yang positif, tapi nggak sedikit juga yang menganggap sebaliknya.

Fenomena ini juga banyak masuk di kalangan akhwat N' ikhwan loh. Tapi kebanyakan dari mereka bukan hanya sekedar buat menjaring teman, tapi juga buat menarik perhatian lawan jenis. Tapi kelanjutannya, sayang banget friend. Program SKSD biasanya bakal nge delete rasa low profile yang ada di diri mereka. Yups, seperti kamu tahu, orang yang SKSD kudu dan wajib punya bahan buat mempesonakan lawan bicaranya. Dan bahan baku itu tentunya kudu "wah" dunk, biar dia tertarik.

Selain soal PD, langkah SKSD ini juga membutuhkan bumbu kebal malu. Contoh aja Kalau ketemu akhwat di jalan, tiba- tiba saja menyapa: "Assalamualaikum ukhti!". Nggak lupa pasang senyum paling cute dan seolah- olah bakat mendadak preman yang may be bawaan lahir, hilang entah kemana.

Contoh lain, ikhwan atau akhwat yang tiba- tiba kirim sms atau nge-add FB, karena terpesona foto lawan jenisnya yang kelihatan unyu'- unyu' banget. Jurus SKSDnya nggak kalah jitu, friend. Awalnya sekedar tanya jadwal kajian, lama- lama tanya no HP, dan berakhir dengan " ukhti/akhi... sudah punya calon"?...

Friend, emang SKSD nggak selalunya 100% negatif tulen. Tapi yang kudu kita ingat adalah kalau semua hal itu akan tercapai dengan baik kalau kita tahu tatakrama alias sopan santun. Lagian kalau kamu santun, orang juga makin nambah segan ke diri kita. Efeknya, gambaran diri kamu akan jauh lebih plus bukan?. Yups pergaulan pun punya aturan dalam syariat, friend. Dan walaupun tujuan kamu baik, tapi nggak berarti kamu bisa menghalalkan segala cara buat merealisasikannya, termasuk dengan cara SKSD itu tadi. Dan apapun yang kita lakukan, seharusnya dilandasi hanya karena Allah saja. Bukan untuk mendapatkan simpatik seseorang, apalagi sampai berniat menggoda lawan jenis. Dengan kata lain, bukan cuma sekedar karena selera kita saja, tapi gimana dengan ridho Allah, itu justru yang paling utama.

So, buat kamu para cewek- cewek cantik dan sholihah, jaga diri baik- baik ya. kalau sampai ada cowok- cowok yang ngajak kenalan, jangan buru- buru girang atawa GR. Trus jangan lupa, belajar lah menghargai diri kamu sendiri dengan memilah dan memilih dengan siapapun yang ngajak "kenalan" kamu.

Dan buat kamu cowok- cowok sholeh, semakin sholeh kamu, nggak pake acara tebar pesona dan SKSD pun, kamu justru akan sudah terlihat lebih menawan kok. kesholehan yang terpancar, itu justru yang mengindahkan, Friend.


sumber

Cowok Keren Versi Islam (Khusus Buat Para Cowok)


Gaya hidup hedonis yang banyak di gaungkan oleh para orang- orang kafir saat ini, sadar nggak sadar udah banyak menyeret kita dalam standar kehidupan ala mereka. Contoh aja nich, mereka banyak menilai derajat manusia berdasarkan penampilan fisik dengan segala aksesorisnya aja.

Kriteria cowok keren salah satunya, adalah kamu yang mampu berpenampilan oke. Atau dalam kata lain, kalau mau di bilang keren kudu wajib berpenampilan modis. Nggak percaya? Lihat aja, iklan produk minyak rambut, fashion, parfum, sepatu, mobil, sampai rokok, selalu disejajarkan dengan julukan cowok keren.

Dan wabah hedonis ini akhirnya merepotkan banget bagi para korbannya. Soalnya, buat mendukung penuh gaya hidup mereka, tentu saja butuh modal gede. Dan akhirnya, bagi para korban yang kantongnya cekak, segala carapun di lakoni, buat memuaskan gaya hidup mereka yang serba mewah.

Padahal pepatah bilang “don’t judge the book by its cover”. Artinya, nggak semua yang kelihatan baik, "dalam"nya juga pasti baik. Punya tampang eye catching, atau setelan esmud, plus potongan rambut dan sepatu klimis abis, belum menjamin kalau "dalam"nya juga bakal seoke yang ditampilkan.

Selain penampilan dan gaya hidup, cowok keren juga para kaum hedonis tunjukkan dengan mereka yang punya fisik yang oke. Standarnya, wajah handsome, no jerawat dengan dagu lancip belah tengah, plus kulit yang terawat. Mereka melakukan semua ini buat menonjolkan sex appeal atau daya tarik seksualnya.

Mau tahu sebabnya? karena para kaum hedonis ini menganggap hubungan pria dan wanita nggak punya nilai lebih selain untuk pemuasan syahwat semata.

Friend, dan tahukah kamu, siapakah para "pengemban dakwah" para kaum hedonis itu saat ini? yups, kebanyakan dari mereka mendapat julukan selebritis yang punya gaya hidup metropolis.

Dan materi "dakwah" mereka adalah untuk menunjukkan kepada kamu semua kalau kemuliaan seseorang hanya dinilai dari penampilan fisik dan gaya hidup. Padahal tahukah kamu friend,  itu semua cuma sementara banget dan nggak berarti di hadapan Allah.

Trus emang salah ya kalau punya penampilan keren dan oke? ya jelas nggak lah. Allah juga sangat menyukai keindahan selama masih dalam batasan dan aturan-Nya. Tapi yang perlu kamu ingat, Allah swt juga tidak melihat kemuliaan seseorang itu dari wajah, pakaian, atau penampilan dengan segala aksesorisnya,tapi dari hati dan ketakwaannya. firman Allah swt.:

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.” (QS. al-Hujurât [49]: 13)

Jadi keren aja mana cukup, friend. Dahulu aja, para sahabat Rasulullah saw nggak cuma sekedar keren, tapi juga oke dalam iman. Contohnya Mushab bin Umair. Seorang remaja muslim yang jadi duta pembuka dakwah pertama kalinya di Madinah. Dia dibesarkan di tengah keluarga quraisy terkemuka. Wajahnya tampan, hidupnya mewah, serba kecukupan, dan selalu jadi "the star" di tempat-tempat pertemuan. Maka, nggak salah juga kalau dia akhirnya menjadi buah bibir para gadis-gadis di kota mekah.
Tapi jauh dari semua itu, bakat keren yang dimilikinya bener- bener bertambah setelah dia meninggalkan semua kemewahan itu karena imannya untuk memeluk Islam. Sampai Rasulullah saw. berkata: “Dahulu saya lihat Mush’ab ini tak ada yang mengimbangi dalam memperoleh kesenangan dari orangtuanya, kemudian ditinggalkannya semua itu demi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya.”

So, buat kamu para cowok, jangan bangga kalau kamu cuma bisa sekedar tampil keren, tapi nggak sholeh, berilmu, dan bertakwa. Kalau kamu belum bisa menukar segala kesenangan duniawi dengan kemuliaan di hadapan Allah, berarti ke-keren-an kamu masih perlu diragukan alias kurang valid. Karena apa? karena kerennya fisik pasti ada tanggal kadaluarsanya, tapi kerennya iman,akhlak, dan kebaikan itu yang bakal abadi sepanjang masa.

Friday, August 24, 2012

Taubat Sempurna

Sebuah Taubat Yang Sempurna

Suatu hari, Rasulullah sedang duduk di dalam masjid bersama para sahabat. Tiba-tiba datanglah seorang wanita yang kemudian masuk ke dalam masjid. Dengan ketakutan, wanita tersebut mengaku kepada Rasulullah bahwa dia telah berzina. Mendengar hal itu, memerahlah wajah Rasulullah SAW seperti hampir meneteskan darah. Kemudian beliau bersabda kepadanya, “Pergilah, hingga engkau melahirkan anakmu.”

Sembilan bulan berlalu, wanita itu akhirnya melahirkan. Dihari pertama nifasnya, dia datang kembali membawa anaknya, dan berkata kepada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, sucikanlah aku dari dosa zina"

Rasulullah melihat kepada anak wanita tersebut, dan bersabda: “Pulanglah, susuilah dia, maka jika engkau telah menyapihnya, kembalilah kepadaku.”

Dengan sedih, wanita itu akhirnya kembali lagi kerumahnya.

Tiga tahun lebih berlalu, namun si wanita tetap tidak berubah pikiran. Dia datang kembali kepada Rasulullah untuk bertaubat. Dia berkata: “Wahai Rasulullah, aku telah menyapihnya, maka sucikanlah aku!”

Rasulullah SAW bersabda kembali kepada semua yang hadir disana, “Siapa yang mengurusi anak ini, maka dia adalah temanku di surga".

Sesaat kemudian beliau memerintahkan agar wanita tersebut dirajam. Setelah wanita tersebut meninggal, beliaupun menshalatinya.

Melihat hal tersebut, umar Bin Khatab merasa sangat heran sekali. Beliau berkata: “Engkau menshalatinya wahai Nabi Allah, sungguh dia telah berzina!.”

Rasulullah kembali bersabda: “Sungguh dia telah bertaubat dengan satu taubat, yang seandainya taubatnya itu dibagikan kepada 70 orang dari penduduk Madinah, maka taubat itu akan mencukupinya. Apakah engkau mendapati sebuah taubat yang lebih utama dari pengorbanan dirinya untuk Allah ?” (HR. Ahmad)

Saudariku, tidak ada manusia yang tidak berdosa. Namun belajar dari kesalahan dan keteguhan hati wanita itu untuk bertaubat, maka yang terpenting adalah bagaimana kita memperbaiki kesalahan kita dengan sebuah action nyata, tanpa harus berhenti hanya sekedar pada rasa menyesal saja.

Manusia memanglah tempatnya salah dan lupa. Namun Allah SWT tetap tiada henti menjadi yang Maha Pengasih dan Pemaaf.

Dan di bulan mulia ini, adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan selalu mendekatkan diri dengan Allah SWT, agar kita bisa melepaskan diri dari semua kekotoran dosa- dosa kita. Saatnya melakukan yang terbaik, karena kita bahkan tidak bisa menjamin bahkan untuk diri kita sendiri, kalau esok hari kita masih bisa mendapatkan kesempatan hidup seperti hari ini. Semoga Allah selalu mengampuni dosa- dosa kita.

Thursday, August 23, 2012

Jawaban Untuk Kristen Tentang puasa

Jawaban untuk Kristen : Puasa Ramadhan Ibadah yang Sia-sia?

PUASA Ramadhan adalah ibadah yang sangat penting dan istimewa, bahkan menjadi salah satu rukun Islam. Maka tak heran jika kalangan Kristen pun menjadikan puasa Ramadhan  sebagai objek untuk melemahkan aqidah. Yayasan misionaris di Jakarta yang memakai nama Islam “Jalan Al-Rahmat,” menerbitkan buku saku (booklet) berjudul Apa yang Harus Kita Lakukan Supaya Pasti Selamat tulisan Iskandar Jadeed. Buku ini juga diterbitkan dalam bahasa Sunda berjudul Naon Anu Kudu Dipilampah Ku Sim Kuring Sangkan Salamet oleh yayasan Bewara Kabagjaan Bandung.
Setelah menguraikan panjang-lebar tentang makna keselamatan dan pengampunan, Iskandar menyindir puasa sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, tapi sama sekali tidak mendatangkan pengampunan (maghfirah) Ilahi bahkan tidak berarti sama sekali bagi Allah. Iskandar menulis:
“Berpuasa adalah suatu bentuk merendahkan diri yang disertai penyesalan yang mendalam di dalam roh dan jiwa. Meskipun demikian tak mencukupi untuk meniadakan pemberontakan yang pernah dilancarkan terhadap Allah berkenaan dengan dosa-dosa yang pernah dibuatnya. Sebab itu berpuasa tidak melimpahkan suatu pengampunan ke atas orang yang berdosa itu.
Pengalaman menunjukkan bahwa mereka yang berpuasa dengan tujuan meraih rahmat Allah, pada hakikatnya tidak melakukan sesuatupun pekerjaan bagi Allah atau sesama manusia. Bahkan tidak patut menerima imbalan bagi puasanya.” (hlm. 35).
...Iskandar Jadeed menyebut puasa sama sekali tidak mendatangkan pengampunan  Ilahi bahkan tidak berarti sama sekali bagi Allah. Menurutnya, satu-satunya cara untuk meraih keselamatan adalah percaya kepada Yesus Kristus sebagai tuhan dan juruselamat...
Setelah menihilkan puasa, amal shalih, doa dan sembahyang (shalat) sebagai upaya yang tidak akan mencapai kepada keselamatan di akhirat, Iskandar menutup uraiannya bahwa satu-satunya cara untuk meraih keselamatan adalah percaya kepada Yesus Kristus sebagai tuhan dan juruselamat. Kesimpulan ini didasarkan pada ayat Injil:
“Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Markus 16:16).
Dilihat dari sisi manapun, uraian Iskandar Jadeed ini salah total dan bertentangan dengan kitab suci. Dari sisi Alkitab (Bibel), Injil Markus 16:16 tidak boleh diyakini apalagi diamalkan, karena status ayat ini adalah ayat palsu, berdasarkan pendapat para ilmuwan Kristen sendiri. Robert W Funk, Roy W Hoover dan The Jesus Seminar, sama sekali tidak memuat Markus 16:9-20 dalam The Five Gospels dan tidak komentar apapun.
Sementara itu New York International Bible Society memuat utuh Markus 16:9-20 dalam The Holy Bible New International Version (halaman 780). Tetapi, di bawah ayat 8 diberi garis tegas yang memisahkan ayat 8 dengan ayat 9-20. Di bawah garis tersebut ditulis peringatan yang berbunyi: “The two most reliable early manuscripts do not have Mark 16:9-20.” (Dua manuskrip yang paling tua (codex Sinaiticus dan codex Vaticanus) tidak memiliki Markus 16:9-20).
Di Indonesia, pengakuan kepalsuan Injil Markus 16:9-20 masih bisa dijumpai dalam Alkitab terbitan Katolik tahun 1977/1978 dengan komentar sebagai berikut: “Bagian akhir Markus, ay. 9-20, berceritera mengenai penam­pakan-penampakan Yesus. Ini memang termasuk ke dalam Kitab Suci, tetapi agaknya tidak termasuk Injil Markus yang asli” (Lembaga Biblika Indonesia, Kitab Suci Perjanjian Baru, hlm. 133).
...Dalam kacamata Al-Qur’an, puasa adalah amal ibadah yang diridhai Allah SWT dengan ampunan dan pahala yang besar...
Dalam kacamata Al-Qur’an, puasa adalah amal ibadah yang diridhai Allah SWT dengan ampunan dan pahala yang besar:
“.... Laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar” (Qs Al-Ahzab 35).
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan hanya mengharapkan pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang terdahulu” (HR Bukhari dan Muslim).
Allah mengistimewakan puasa dengan menyiapkan pintu sorga khusus untuk ahli puasa: “Sesungguhnya di surga itu ada satu pintu yang dinamakan Ar-Royyan. Ahli puasa akan memasukinya melalui pintu itu pada hari kiamat, tidak seorang pun selain mereka memasuki melalui pintu tersebut, tidak ada orang selain mereka yang memasukinya" (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Puasa adalah perisai dari api neraka, sesuai degan sabda Rasulullah SAW:
“Puasa adalah perisai. Seorang hamba berperisai dengannya dari api neraka” (HR Ahmad).
“Tidaklah seorang hamba yang Puasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia dari neraka sejauh tujuh puluh musim” (HR Bukhari dan Muslim).
Shaum (puasa) adalah ibadah sepanjang masa
Menurut Iskandar Jadeed, orang yang berpuasa untuk meraih rahmat Allah, pada hakeketnya tidak melakukan sesuatupun pekerjaan bagi Allah atau sesama manusia. Benarkah tuduhan ini, bahwa puasa adalah amalan yang sia-sia (tak berarti) bagi Allah maupun manusia?
Pernyataan ini bertolak belakang dengan prinsip agama para Nabi Allah, baik menurut Al-Qur'an maupun Alkitab (Bibel).
Menurut Al-Qur'an, puasa adalah amal ibadah tertua yang sudah disyariatkan umat terdahulu, jauh sebelum diwajibkan kepada umat Muhammad SAW, seperti disebutkan Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Qs. Al-Baqarah 183).
Firman Allah “kama kutiba ‘alal-ladzina min qablikum” ini menunjukkan bahwa ibadah puasa telah dilakukan oleh orang-orang beriman sebelum Nabi Muhammad SAW. Ketika menjelaskan ayat ini, Tafsir Ibnu Katsir menyebutkan bahwa sejak Nabi Nuh hingga Nabi Isa puasa wajib dilakukan tiga hari setiap bulannya.
Jauh sebelumnya, Nabi Adam telah diperintahkan untuk berpuasa tidak memakan buah khuldi (Qs. Al-Baqarah 35). Maryam bunda Nabi Isa pun berpuasa hingga tidak bicara kepada siapapun (Qs. Maryam 26). Nabi Musa bersama kaumnya berpuasa empat puluh hari. Nabi Isa pun berpuasa. Nabi Daud berpuasa selang-seling (sehari berpuasa dan sehari berikutnya berbuka). Nabi Muhammad sebelum diangkat menjadi Rasul telah mengamalkan puasa tiga hari setiap bulan dan turut mengamalkan puasa Asyura yang jatuh pada hari ke 10 bulan Muharram bersama masyarakat Quraisy yang lain.
...Menurut Injil, puasa adalah identitas ketakwaan, kesalehan dan kepatuhan kepada Tuhan. Hana, seorang nabi perempuan tidak pernah meninggalkan ibadah puasa dalam rangka mendekatkan diri (taqarrub) kepada Tuhan (Lukas 2:36-37)...
Pernyataan Iskandar Jadeed itu juga bertentangan dengan prinsip puasa dalam Injil. Menurut Injil, puasa adalah identitas ketakwaan, kesalehan dan kepatuhan kepada Tuhan. Hana, seorang nabi perempuan tidak pernah meninggalkan ibadah puasa dalam rangka mendekatkan diri (taqarrub) kepada Tuhan (Lukas 2:36-37). Yesus menginstruksikan para muridnya untuk berdoa dan berpuasa untuk mengusir setan yang merasuki manusia (Matius 17:21). Orang Farisi pada masa Yesus melakukan Senin-Kamis setiap pekan (Lukas 18:12). Yesus juga menekankan puasa yang harus dikerjakan dengan ikhlas karena Allah semata, tanpa riya’ sedikit pun (Matius 6:16-18).
Pernyataan Iskandar Jadeed juga bertolak belakang dengan kitab Taurat yang secara jelas mencatat puasa wajib yang diamalkan oleh Nabi Musa dengan syariat yang berat, yaitu berhenti total dari segala aktivitas. Bila dilanggar, sangsinya adalah dilenyapkan dan dibinasakan oleh Tuhan. Ketetapan ini berlaku sepanjang masa, selama-lamanya!
“Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu…Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya” (Imamat 16: 29-31; bdk. Bilangan 29: 7).
"Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada Tuhan. Pada hari itu janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah hari Pendamaian untuk mengadakan pendamaian bagimu di hadapan Tuhan, Allahmu. Karena setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya. Setiap orang yang melakukan sesuatu pekerjaan pada hari itu, orang itu akan Kubinasakan dari tengah-tengah bangsanya" (Imamat 23: 27-30).
Nabi-nabi yang lain pun berpuasa dengan syariat sesuai dengan situasi yang berlangsung. Puasa pada masa Samuel untuk bertaubat kepada Tuhan (I Samuel 7:6) dan berkabung (I Samuel 31:13; II Samuel 1:12). Nabi Daud berpuasa sampai badannya kurus kehabisan lemak (Mazmur 109:24); Nehemia berpuasa ketika berkabung (Nehemia 1:4), Daniel juga berpuasa (Daniel 9:3), Yoel berpuasa bersama penduduk negerinya (Yoel 1:14), Yunus berpuasa (Yunus 3:5), Zakharia diperintah Tuhan untuk berpuasa (Zakharia 7:5), warga Yerusalem berpuasa pada bulan kesembilan (Yeremia 36:9), dll.
...Semua nabi Allah berpuasa dengan syariat sesuai dengan situasi yang berlangsung. Puasa bukan amalan yang sia-sia di hadapan Tuhan. Bahkan puasa adalah ibadah yang istimewa karena telah diwajibkan Tuhan kepada semua nabi-Nya...
Nabi Musa dan Yesus sama-sama berpuasa jasmani dan rohani selama 40 hari 40 malam nonstop. Musa berpuasa tidak makan dan tidak minum selama 40 hari 40 malam pada saat menerima Sepuluh Firman (The Ten Commandments): “Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan Tuhan empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman” (Keluaran 34:28).
Sementara Yesus berpuasa 40 hari 40 malam hingga kelaparan pada saat dicobai iblis di padang gurun” “Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus” (Matius 4:2).
Beberapa kalangan Kristen saat ini masih mempertahankan puasa dengan ritual yang berbeda-beda. Kristen Ortodoks Syria (KOS) berpuasa “shaumil kabir” selama 40 hari berturut-turut pada tiap tahun sekitar bulan April, tanpa makan sahur. Puasa KOS lainnya adalah puasa Rabu dan Jum’at dalam rangka mengenang kesengsaraan Kristus.
Puasa menurut Katolik, sebagai contoh peraturan yang dibuat oleh keuskupan Surabaya tahun 2004 yang ditandatangani oleh Romo Julius Haryanto CM. Berdasarkan Kitab Hukum Kanonik (Kanon No. 1249-1253) dan Statuta Keuskupan Regio Jawa No. 111, maka ditetapkan: Semua orang Katolik yang berusia 18 tahun sampai awal tahun ke-60 wajib berpuasa pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung. Dalam arti yuridis, puasa orang Katolik ini berarti makan kenyang hanya sekali sehari.
...Jika puasa adalah amal yang sia-sia seperti tuduhan misionaris Iskandar Jadeed, untuk apa Musa dan Yesus berlapar-lapar dalam puasa empat puluh hari empat puluh malam?...
Dengan demikian, jelaslah bahwa shaum (puasa) bukan amalan yang sia-sia di hadapan Tuhan. Bahkan puasa adalah ibadah yang istimewa karena telah diwajibkan Tuhan kepada semua nabi-Nya. Jika puasa adalah amal yang sia-sia seperti tuduhan misionaris Iskandar Jadeed, untuk apa Musa dan Yesus berlapar-lapar dalam puasa empat puluh hari empat puluh malam?
Umat Islam yang beriman pasti menyambut bulan Ramadhan yang penuh ampunan dan barakah dengan suka cita. Betapa tidak, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari disebutkan bahwa Allah memberikan berbagai keistimewaan kepada Ramadhan, antara lain: pintu-pintu surga terbuka lebar, pintu neraka ditutup rapat, dan ketika setan-setan dibelenggu tak berdaya, bau mulut yang sedang puasa itu lebih wangi di sisi Allah dibandingkan bau kesturi, dan diampuni dosa-dosa yang telah lewat.
Sebagai imbalannya, Allah sendiri yang akan mengganjar dengan surga khusus bagi orang yang berpuasa (shaum): "Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang dinamakan Royyan, ahli puasa akan memasukinya melalui pintu itu pada hari kiamat, tidak seorang pun selain mereka memasuki melalui pintu itu" (HR Al-Bukhari).
Puasa dalam Alkitab (Bible)
Ir Herlianto, tokoh Kristen dari Yabina Ministry Bandung menyoal puasa dalam artikel yang dirilis di situs resminya:
"Di tengah bulan Puasa yang dilakukan oleh umat Islam, timbullah pertanyaan yang ditujukan kepada umat Kristen: “Perlukah umat Kristen menjalankan puasa atau tidak?” Asal perintah puasa dalam Perjanjian Lama tidak jelas, tercatat ketika Israel menghadapi Filistin mereka mengaku dosa dan berpuasa."
...Dalam kitab Taurat Nabi Musa diwajibkan berpuasa. Bila dilanggar, sangsinya dilenyapkan dan dibinasakan oleh Tuhan. Ketetapan ini berlaku sepanjang masa selama-lamanya...
Pernyataan ini tidak benar, hanya menutupi kebenaran, seolah-oleh puasa itu bukan perintah Tuhan. Padahal dalam kitab Taurat dengan jelas Nabi Musa diwajibkan untuk berpuasa dan berhenti total dari segala aktivitas. Bila dilanggar, sangsinya adalah dilenyapkan dan dibinasakan oleh Tuhan. Ketetapan ini berlaku sepanjang masa selama-lamanya.
“Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu…Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya” (Imamat 16: 29-31; bdk. Bilangan 29: 7).
"Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada Tuhan. Pada hari itu janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah hari Pendamaian untuk mengadakan pendamaian bagimu di hadapan Tuhan, Allahmu. Karena setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya. Setiap orang yang melakukan sesuatu pekerjaan pada hari itu, orang itu akan Kubinasakan dari tengah-tengah bangsanya" (Imamat 23: 27-30).
Nabi-nabi yang lain pun mengekspresikan syariat puasa sesuai dengan situasi yang berlangsung.
a. Puasa pada masa Samuel untuk bertaubat kepada Tuhan (I Samuel 7:6) dan berkabung (I Samuel 31:13; II Samuel 1:12).
b. Nabi Daud berpuasa sampai badannya kurus kehabisan lemak (Mazmur 109:24);
c. Nehemia berpuasa ketika berkabung (Nehemia 1:4),
d. Daniel juga berpuasa (Daniel 9:3),
e. Yoel berpuasa bersama penduduk negerinya (Yoel 1:14),
f. Yunus berpuasa (Yunus 3:5),
g. Zakharia diperintah Tuhan untuk berpuasa (Zakharia 7:5),
h. warga Yerusalem berpuasa pada bulan kesembilan (Yeremia 36:9), dll.
i. Nabi Musa dan Yesus sama-sama berpuasa selama 40 hari. Musa berpuasa jasmani dan rohani, tidak makan dan tidak minum selama 40 hari 40 malam pada saat menerima Sepuluh Firman (The Ten Commandments):
“Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman” (Keluaran 34:28).
Sementara Yesus berpuasa 40 hari 40 malam hingga kelaparan pada saat dicobai iblis di padang gurun. “Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus” (Matius 4:2).
Dalam Injil sendiri, puasa adalah identitas ketakwaan, kesalehan dan kepatuhan kepada Tuhan. Hana, seorang nabi perempuan tidak pernah meninggalkan ibadah puasa dalam rangka mendekatkan diri (taqarrub) kepada Tuhan (Lukas 2:36-37). Yesus menginstruksikan para muridnya untuk berdoa dan berpuasa untuk mengusir setan yang merasuki manusia (Matius 17:21). Orang Farisi pada masa Yesus melakukan puasa dua kali seminggu, tepatnya hari Senin-Kamis setiap pekan (Lukas 18:12). Yesus pun menyatakan dengan tegas bahwa para muridnya pun berpuasa (Lukas 5:33-35; Matius 9:14-15; Markus 2:18-20) dengan ikhlas hanya karena Allah semata (Matius 6:16-18).
...Ibadah puasa termasuk salah satu syariat tertua, karena sudah disyariatkan kepada umat sebelum umat Muhammad SAW...
Sepanjang Zaman Manusia Butuh Puasa
Ibadah puasa termasuk salah satu syariat tertua, karena sudah disyariatkan kepada umat sebelum umat Muhammad SAW. Hal ini seperti disebutkan dalam firman Allah SWT:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Qs. Al-Baqarah 183).
Firman Allah “kama kutiba 'alal ladzina min qablikum” ini menunjukkan bahwa ibadah puasa telah dilakukan oleh orang-orang beriman sebelum Nabi Muhammad SAW. Maka ada baiknya kita menengok sejenak ke masa silam untuk mengungkap perbandingan puasa dengan umat terdahulu. Dalam lembaran sejarah kita bisa menemukan berbagai ritual puasa dengan kaifiyat (tatacara) tertentu dan berbeda. Hal ini bisa dimaklumi, karena semua agama samawi, sama dalam prinsip-prinsip pokok akidah, syariat, serta akhlaknya. Sehingga semua agama samawi mengajarkan keesaan Allah, kenabian, dan keniscayaan hari kemudian, serta mensyariatkan shalat, puasa, dan zakat, dengan cara dan kaifiatnya dapat berbeda, namun esensi dan tujuannya sama.
Dalam kisah para nabi Allah, sejarah mencatat syariat puasa terhadap umat-umat terdahulu. Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan, sejak Nabi Nuh hingga Nabi Isa puasa wajib dilakukan tiga hari setiap bulannya. Bahkan, Nabi Adam diperintahkan untuk berpuasa tidak memakan buah khuldi (Qs. Al-Baqarah 35).
Maryam bunda Nabi Isa pun berpuasa hingga tidak bicara kepada siapapun (Qs. Maryam 26). Nabi Musa bersama kaumnya berpuasa empat puluh hari. Nabi Isa pun berpuasa. Nabi Daud berpuasa selang-seling (sehari berpuasa dan sehari berikutnya berbuka) pada tiap tahunnya. Nabi Muhammad sebelum diangkat menjadi Rasul telah mengamalkan puasa tiga hari setiap bulan dan turut mengamalkan puasa Asyura yang jatuh pada hari ke 10 bulan Muharram bersama masyarakat Quraisy yang lain.
Kristen Ortodoks Syria (KOS) –sebuah sekte Kristen yang atributnya mirip dengan simbol Islam: mengenakan jubah, kopiah, gamis, surban, kerudung, rebana, memuji Tuhan dan membaca Injil dengan bahasa Arab– berpuasa agung “shaumil kabir” selama 40 hari berturut-turut, pada tiap tahun sekitar bulan April. Puasa yang dilakukan jemaah KOS tidak ada makan sahur. Puasa KOS lainnya adalah puasa Rabu dan Jum’at dalam rangka mengenang kesengsaraan Kristus.
...Sejumlah penyakit bisa disembuhkan dengan terapi puasa. Puasa menghasilkan efek kekuatan luar biasa bagi tubuh. Ketika berpuasa, sekitar 600 milyar sel dalam tubuh menghimpun diri agar dapat bertahan hidup...
Berbeda dengan aturan puasa menurut Katolik. Sebagai contoh peraturan yang dibuat oleh keuskupan Surabaya tahun 2004 yang ditandatangani oleh Romo Julius Haryanto, CM, sesuai dengan ketentuan Kitab Hukum Kanonik (Kanon No. 1249-1253) dan Statuta Keuskupan Regio Jawa No. 111, maka ditetapkan: Semua orang Katolik yang berusia 18 tahun sampai awal tahun ke-60 wajib berpuasa pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung. Dalam arti yuridis, puasa orang Katolik ini berarti makan kenyang hanya sekali sehari.
Selain itu, bangsa Mesir kuno selalu berpuasa 7 hari hingga 6 minggu setiap tahun. Mereka menjadikan puasa sebagai cara untuk menebus dosa dan penyesalan atas kesalahan perbuatan. Orang-orang Yunani, terutama perempuan, berpuasa sebagai ungkapan berkabung, atau berpuasa beberapa hari sebekyn melakukan peperangan. Orang-orang Cina berpuasa pada hari-hari biasa lebih-lebih lagi pada masa menghadapi musibah. Orang-orang Tibet ada yang dapat menahan diri berpuasa selama 24 jam berturut-turut sehingga air liur sendiri pun tidak boleh ditelan.
Begitu pentingnya puasa dalam kehidupan, sampai-sampai binatang pun melakukan puasa demi kelangsungan hidupnya. Selama mengerami telur, ayam harus berpuasa. Demikian pula ular berpuasa untuk menjaga struktur kulitnya agar tetap keras terlindung dari sengatan matahari dan duri hingga ia tetap mampu melata di bumi. Ulat-ulat pemakan daun pun berpuasa, jika tidak ia tak kan lagi menjadi kupu-kupu dan menyerbuk bunga-bunga. Ternyata puasa adalah sunnah kehidupan (sunnah thabi’iyah) untuk bertahan hidup.
Manfaat Puasa
Banyak manfaat yang dapat ditarik dari bulan suci. Sejumlah gejala penyakit bisa disembuhkan dengan terapi puasa, antara lain sakit maag. Serangan penyakit yang memaksa orang terkapar di tempat tidur itu bisa mendadak lenyap saat bulan Ramadhan. Sebab, selama puasa, zat-zat beracun yang ada atau zat berlebihan dalam tubuh dibuang. Pada rentang waktu itu pula, alat pencernaan beristirahat setelah bekerja keras sebulan penuh. Jadi, puasa berperan sebagai alat detoksifikasi. Hembing Wijayakusuma, ahli pengobatan tradisional, dalam bukunya, Puasa Itu Sehat menyebutkan, puasa menghasilkan efek kekuatan luar biasa bagi tubuh. Ketika berpuasa, sekitar 600 milyar sel dalam tubuh menghimpun diri agar dapat bertahan hidup.
Selain faktor fisik, puasa juga bermanfaat sebagai terapi psikis. Menurut ahli penyakit jiwa pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dadang Hawari Idries, puasa bisa mengendalikan amarah dan nafsu seks. Di sini emotional quotient seseorang diasah. Puasa juga mengajarkan kesabaran. Ini secara tak langsung menjadi terapi bagi sejumlah penyakit kejiwaan, seperti stres dan sindrom pasca-kekuasaan (post-power syndrome). Pengaruhnya bakal mengenai penyakit fisik lain.
...Ada empat macam kesehatan yang bisa ditingkatkan lewat puasa: sehat jiwa (emotional quotient), sehat jasmani (intelligent quotient), sehat kreativitas (creativity quotient) dan sehat spiritual (spiritual quotient)...
Ada empat macam kesehatan yang bisa ditingkatkan lewat puasa. Selain sehat jiwa (emotional quotient), juga ada sehat jasmani (intelligent quotient), sehat kreativitas (creativity quotient), dan sehat spiritual (spiritual quotient).
Tentu saja, puasa akan kentara faedahnya jika dikerjakan secara benar: berpuasa selama 14 jam. Selain itu, tak menunda-nunda waktu buka puasa atau mempercepat sahur. Ini biasanya cobaan yang terkadang sulit dihadapi sejumlah muslim. Mereka mempercepat sahur pada pukul 01.00 karena malas makan pada pukul 04.00 atau menjelang imsak. Atau malah sahur pada pukul 10 malam.
Bila itu terjadi, justru penyakit yang bakal muncul. Sebab, pada saat puasa, cadangan glikogen pada tubuh akan dikeluarkan dan dirombak menjadi tenaga. Tapi, cadangan glikogen ini terbatas. Bila ia habis, tubuh akan mengorbankan lemak dan protein untuk diolah sebagai tenaga. Bila itu terjadi, badan akan terasa lemah, loyo, dan tak bisa menjalani aktivitas seharian. Jadi, puasa tetap ada aturannya.

sumber 1
sumber 2

Monday, August 6, 2012

Al-Qur'an Dibuat Mercon??

 
Sungguh terlalu, di Aceh Utara, sejumlah warga menemuka sisa-sisa bungkusan mercon alias petasan dari potongan lembaran Al - Quran di sejumlah tempat, antara lain di Panton Labu, Matang Kuli dan Nibong. Mercon yang pertama kali diketahui oleh Nurdin (34) pedagang di Panton Labu, belum lama ini (27/7), membuat para warga dan ulama marah, dan menilai lembaran Al Quran yang dijadikan mercon itu sebagai penghinaan terhadap umat Islam.
Seperti diberitakan oleh media lokal, Rakyat Aceh Online, di Matang Kuli, seorang mahasiswa bernama  Hasanul, menemukan sisa sisa mercon bertuliskan huruf Arab di jalan, saat hendak berangkat kuliah. Sementara di Nibong, mercon serupa ditemukan oleh Tgk Fauzi, warga Keude Nibong.
 Warga mengaku, sisa mercon itu ditemukan saat berjualan di Gampong Tanjong Dalam Kecamatan Langkahan. “Saat itu saya lihat ada sisa pecahan mercon di depan lapak. Ketika saya teliti ternyata ada tulisan seperti ayat Al Quran,” ujarnya. Temuan mencengangkan ini kemudian dilaporkan Nurdin ke pada warga lainnya dan meneruskannya ke Majlis Permusyaratan Ulama (MPU) Tanah Jambo Aye.
Sementara Hasanul warga Keude Matang Kuli, mengaku menemukan tulisan ayat Alquran pada sisa ledakan mercon pada Sabtu (28/7) di Jalan Line perbatasan Desa Parang Sikuerueng dan Rayeuk Kuta. Bukti tersebut diperlihatkan ke teman-temannya di kampus.
Seorang warga Panton Labu, Mahmuddin yang melihat langsung sisa mercon itu mengaku geram, bahkan ia juga menemukan mercon yang belum diledakkan dan saat dibongkar juga didapatkan tulisan ayat Alquran. “Lembaran Alquran masih tampak baru dan dijadikan pembalut pada mercon,” kata Mahmuddin.
Sementara Ketua Majlis Permusyaratan Ulama (MPU) Tanah Jambo Aye, Tgk Ramli Syam, membenarkan potongan kertas mercon yang ditemukan warga itu , merupakan lembaran AlQuran. “Ini penghinaan dan pasti disengaja, dalangnya harus ditangkap,Polisi harus turun tangan, karena saya ingat dulu juga PKI melakukan pelecehan dan perbuatan sama, sepertinya pembuat merconnya antek-antek komunis,” ujarnya.Ia menghimbau pedagang tidak lagi menjual mercon berbalut lembaran Al-Quran, karena perbuatan itu haram hukumnya dan melecehkan Islam.
Sementara itu Sekretaris MPU Aceh Utara Tgk Idris mengutuk temuan itu, ia mendesak polisi segera melakukan razia, dan mencari otak pelaku pembuatan mercun menggunakan lembaran Alquran.“Ini tidak bisa dibiarkan, sangat menghina agama Allah Polisi harus segera bertindak membentuk tim mencari otak pelakunya,” tegas Idris.Ia meminta masing-masing MPU Kecamatan bersama Muspika segera melakukan razia terhadap penjual mercon, apalagi saat ini sedang Ramadhan terkesan disengaja.

sumber