Pada bulan puasa, sambil menunggu beduk berbunyi, banyak orang mempersiapkan jajanan takjil untuk buka puasa.
Selama
beberapa bulan terakhir, bisnis takjil telah berkembang dan sangat
potensial untuk lebih berkembang lagi. Yang terjadi bahkan, fenomena
jualan takjil ini menjadi sebuah tren baru. Banyak pasar kaget di
sepanjang jalan utama kota.
Akan
tetapi, selalu ada saja hal aneh dalam keriuhan massal seperti ini.
Aneh karena pasar kaget yang diadakan di bulan Ramadan ini sering kali
keluar dari koridor.
Simak saja, ketika bulan puasa, hampir
setiap daerah pasti memiliki satu ruas jalan (biasanya jalur utama) yang
tiba-tiba dijubeli oleh penjual takjil kagetan. Banyak penjual lantas
serta-merta menggunakan daya tarik seksual — misalnya gadis remaja
berpakaian mini — demi memasarkan produk.
Aneh. Aneh karena tentunya atribut pakaian mini gadis remaja tersebut tak koheren dengan bulan Ramadan yang suci ini.
Hal
aneh yang juga saya alami di Malang, Jawa Timur. Dari tahun ke tahun ke
tahun, selalu ada saja penjual yang menggunakan godaan gadis remaja
sebagai daya tarik utamanya. Dan, dengan semakin bejubelnya penjual dari
tahun ke tahun, godaan gadis remaja seksi tersebut semakin bertambah
pula.
Di sepanjang Jl Soekarno-Hatta di Malang, dengan mudah
ditemukan gadis remaja seksi berjualan takjil. Parahnya, banyak pengguna
jalan yang tergoda karenanya. Tergoda untuk kemudian memperlambat laju
kendaraannya untuk bisa memandangi godaan tadi lebih lama.
Belum
lagi penjual yang biasanya juga tak segan menyodorkan jualan mereka
kepada pengguna jalan yang kebetulan sedang lewat. Maka tak jarang,
jalanan dibikin macet oleh pasar kaget ini. Riuh orang berjualan, riuh
orang belanja jajanan.
Dan, ternyata fenomena pasar kaget ini
terjadi di hampir semua kota di Pulau Jawa. Semua kota punya daerah yang
tiba-tiba dikejut oleh riuhnya pasar kaget Ramadan. Berikut adalah
beberapa lokasi tujuan yang bisa dijadikan pilihan jikalau berminat
untuk berbagi keriuhan juga mengamati keanehan;
Jakarta: Kawasan Sunda Kelapa, Bendungan Hilir.
Bandung: Gasibu
Jogja: Seputaran kampus UGM
Semarang: Jalan Pahlawan
Surabaya: Daerah Masjid Agung, Menanggal, Taman Bungkul
Malang: Sepanjang Jalan Soekarno-Hatta.
Kediri: Sepanjang Jalan PK Bangsa sampai Jalan Hayam Wuruk
Walaupun
kadang ada saja hal pengganggu seperti berhentinya arus jalan, remaja
labil dengan tingkah-polah tak karuan, dan semakin banyaknya godaan
keimanan, serunya berbuka takjil bersama di jalan sambil menatap langit
jingga tampaknya terlalu sayang untuk dilewatkan.
Asal tentu saja, harus tetap jaga iman di tengah godaan.
sumber
0 komentar:
Post a Comment