Propellerads

Thursday, March 6, 2014

Tentang Hidup #2

Dulu sempat memberikan tulisan tentang lirik lagu Sheila on 7. Sebuah lirik yang menurutku sangat fantastis jika terus ku telaah. Lihat di sini. Lirik yang bisa kubilang sebagai "lagu magic" jika tiap hari didengarkan. Bagaimana tidak ? lirik simpel itu bercerita tentang anak manusia yang menurutku berada pada titik nol. Lihat di sini.
Aku menceritakan tentang pengungkapan seseorang pada kekasihnya. Memang benar tuk sang kekasih, namun kekasih yang mana? Mengingat bahwa kekasih itu bukan hanya pacar seorang. Namun dapat kuartikan sebagai kekasih lain ( orang tua, sahabat ataupun Tuhan secara arti lain).
Mari kita ulang dan kita lihat kembali lirik itu di sini.
atau bisa kita baca seperti dibawah ini:

Seiring berjalannya waktu, lirik diatas yang sejatinya kudengar setiap hari dan kuulang terus menjadi sangat berbeda tmakna dan arti tersiratnya. Bukan maksud untuk menyalahkan tulisanku yang lalu namun lebih luwes dalam makna/arti penyampaian kata kata sang maesto lirik @erosscandra.

Kita lihat kembali bait pertama, jika kita mampu meresapi lirik yang tersirat maka arti yang disampaikan oleh  penulis lirik adalah ketakutan jika ditinggal oleh kekasihnya ( lagi - lagi bukan hanya seorang pacar). Entah itu ditinggalkan dengan cara terpisah dimensi, jarak ataupun waktu. Lirik itu ditegaskan dengan kalimat "Seakan jurang tercipta untuk kita ". 

Jika kita sangkut pautkan dengan kehidupan kita. Lagu ini bisa dianggap juga sebagai lagu religi karena isinya sangat menceritakan sosok manusia dengan Tuhan. Coba lihat lirik pada bait ketiga diatas. Kecintaan orang tua pada anaknya yang memberikan nasihat. "bahwa Tuhan akan mencintai kita, jika kita mencintai Tuhan" namun dilirik selanjutnya orang tua ini menegaskan bahwa sosok ini tak ingin meninggalkan jika dia tetap bertahan. 

next time lagi ya nelaah lirik Sheila on 7-nya.

0 komentar: