Hampir tiap tahun dibulan mei, hari kelahiran ini diperingati. Moment paling berharga di setiap manusia (baik komunitas, maupun lainnya). Peristiwa ini selalu ditandai dengan umur pada kehidupan yang begitu cepat berputar. Hampir sama dengan tahun tahun sebelumnya. Momentum waktu dimeriahkan dengan segala hal tentang berbagai macam hal. Judul diatas adalah bukti 'waktu' itu. Tentang momentum, nama, maupun umur.
Bulan ini salah satu
band favoritku merayakan hari jadinya yang ke 18 tahun. Sheila on 7. Jika
diingat – ingat kembali banyak prestasi yang telah diraih selama ini. Aku gak
banyak bercerita tentang prestasi mereka, karena begitu banyaknya prestasi yang
telah diraih dan banyak diungkap dimedia – media, baik online maupun cetak di
Indonesia. Aku akan menceritakan bagaimana mengagumi mereka dengan caraku,
sampai pada akhirnya aku memberikan kontribusi terhadap komunitas.
Banyak orang “mengaku”
cinta Sheila on 7 mulai tahun 1996 tapi apakah “orang-orang” benar-benar cinta
mati dari pertama sejak berdiri?. Aku gak menjudge itu Salah atau benar, namun kita pasti akan ingat sebuah
video fenomenal mereka dari pertama yang berjudul “DAN”. Dari situlah awal
mereka “merangkak” menjadi band besar hingga saat ini. Penampilan yang ala kadar membuat mereka menjadi sosok
yang sangat ingin diulik kisah
kisahnya.
Di umur 18 yang bagi
sebagian orang adalah menuju kedewasaannya, sheila on 7 mampu membuktikan
eksistensinya. Pahit dan manisnya kisah mereka terangkum dalam berbagai cerita
para fans. Salah satu penulis blog ini, yang mengagumi hingga menjadi bagian
besar kontributor mereka sebagai fans. Aku ingat masa masa mereka “meledak”
hingga ”redup”. Bahkan akhirnya sedikit tahu sisi lain mereka seperti apa. Tanpa
terasa kisah kisah itu mampu membuatku mengerti sebuah Nama besar dan
eksistensi. Masa jaya membuat mereka tak pernah lupa bahwa faktor kesuksesan
mereka bermula dari perjuangan mereka dan orang orang dibalik layar mereka.
18 tahun bukanlah waktu
mudah mereka lalui bersama. 18 tahun bukanlah akhir dari pahitnya sisi kelam
mereka, namun awal mereka untuk menjadi “dewasa” hingga suatu hari nanti mereka
tak dibutuhkan lagi (agar kasar ya penilaianku). Dan di tahun ke 18 ini akan
dimulai perpisahan mereka dengan pihak label yang telah lama menaungi Sheila on
7 selama 8 album dan 1 album the best, maupun 1 album soundtrack film. Dan di
18 tahun, mereka berencana untuk membuat indie label sendiri dibawah 507
manajemen ( nama perusahaan sheila on 7 yang sekarang ). Niat ini perlu
diapresiasi oleh semua orang demi kemajuan mereka, dan kita sebagai pendengar
musik bakal tahu bagaimana mereka nanti.
Di akhir ini aku ingin membagi sedikit kontribusiku kepada semuanya. Tahun lalu aku sempat menulis sebuah buku, dan sempat saya kirim ke penerbit, namun karena suatu hal dan mungkin ada banyak kendala, buku yang kutulis gagal dan masih aku simpan. Dan jika berkenan silahkan unduh gambar dibawah ini
password : Sheilagank
Jika memang ada masalah ketika download harap tanyakan pada saya di
password : Sheilagank
Jika memang ada masalah ketika download harap tanyakan pada saya di
2 komentar:
kenapa kok gagal diterbitkan bukunya? ndak eman-eman pho?
sudah baca mas?
ada bbrp faktor kenapa terbit:
1. aku krg konsisten menulis ini walaupun pada dasarnya sulit untuk masuk ke pasar..
2. krg yakin untuk dibaca orang lain
nah melalui ini saya coba liat respon kwan2 kyk gmna?
jika bagus aku lanjutkan
Post a Comment